Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 239 241, Kurikulum 2013: Menceritakan Ulang Teks

Berikut kunci Jawaban dan pembahasan soal mapel bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 239 241 semester 2 Kurikulum 2013.

Buku Pdf Bahasa Indonesia
Cover Buku Bahasa Indonesia Kelas 10 - Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 239 241, Kurikulum 2013: Menceritakan Ulang Teks 

Ia pun menjadi salah satu mahasiswa Indonesia yang mendapatkan beasiswa penuh saat kuliah di Aachen, Jerman pada tahun 1955.

- Paragraf 6:

Saat musim liburan tiba, Habibie menggunakan waktunya untuk mengikuti ujian dan bekerja.

Gaya hidup Habibie tersebut berbeda bila dibandingkan teman-temannya yang tak menggunakan waktu liburan musim panas untuk mengikuti ujian.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 234 235 236, Kurikulum 2013: Analisa Kebahasaan Teks

- Paragraf 7:

Pada tahun 1960, beliau berhasil lulus dengan predikat cumlaude dan mendapat gelar Diploma Ing dari Technische Hochschule Jerman.

Ia kemudian mendaftarkan diri untuk bekerja di Firma Talbot, sebuah industri konstruksi kereta api di Jerman.

- Paragraf 8:

Di Firma Talbot, Habibie semakin menonjol karena berhasil menerapkan cara-cara konstruksi membuat sayap pesawat terbang pada teknik pembuatan gerbong kereta api.

- Paragraf 9:

Selanjutnya, Habibie melanjutkan pendidikannya di Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aschen.

- Paragraf 10:

Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie, ia pun memboyong istrinya itu ke Jerman.

Hidup Habibie semakin keras, ia terkadang harus berjalan kaki cepat ke tempat kerjanya yang jauh untuk menghemat biaya hidup.

Setelah pulang pada malam hari, ia harus belajar untuk kuliahnya.

Sementara istrinya, Hasri Ainun harus mengantri di tempat pencucian umum untuk mencuci demi menghemat biaya.

- Paragraf 11:

Pada tahun 1965, gelar Dr. Ingenieur diperoleh Habibie dengan prediket sempurna.

Gelar doktor tersebut ia dapatkan setelah menemukan rumus yang dinamainya “Faktor Habibie”, rumus untuk menghitung keretakan atau krack propagation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang.

- Paragraf 12:

Dua tahu berselang, Habibie diangkat menjadi Guru besar ITB.

Ia pun meraih prestasi dan mendapatkan berbagai penghargaan yang diakui lembaga internasional.

- Paragraf 7:

Pada tahun 1960, beliau berhasil lulus dengan predikat cumlaude dan mendapat gelar Diploma Ing dari Technische Hochschule Jerman.

Ia kemudian mendaftarkan diri untuk bekerja di Firma Talbot, sebuah industri konstruksi kereta api di Jerman.

- Paragraf 8:

Di Firma Talbot, Habibie semakin menonjol karena berhasil menerapkan cara-cara konstruksi membuat sayap pesawat terbang pada teknik pembuatan gerbong kereta api.

- Paragraf 9:

Selanjutnya, Habibie melanjutkan pendidikannya di Technische Hochschule Die Facultaet Fuer Maschinenwesen Aschen.

- Paragraf 10:

Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie, ia pun memboyong istrinya itu ke Jerman.

Hidup Habibie semakin keras, ia terkadang harus berjalan kaki cepat ke tempat kerjanya yang jauh untuk menghemat biaya hidup.

Setelah pulang pada malam hari, ia harus belajar untuk kuliahnya.

Sementara istrinya, Hasri Ainun harus mengantri di tempat pencucian umum untuk mencuci demi menghemat biaya.

- Paragraf 11:

Pada tahun 1965, gelar Dr. Ingenieur diperoleh Habibie dengan prediket sempurna.

Gelar doktor tersebut ia dapatkan setelah menemukan rumus yang dinamainya “Faktor Habibie”, rumus untuk menghitung keretakan atau krack propagation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang.

- Paragraf 12:

Dua tahu berselang, Habibie diangkat menjadi Guru besar ITB.

Ia pun meraih prestasi dan mendapatkan berbagai penghargaan yang diakui lembaga internasional.

- Paragraf 13:

Penghargaan paling bergensi yang pernah diraih Habibie adalah Edward Warner Award dan Award von Karman.

Sementara dari dalam negeri, ia mendapat penghargaan tertinggi dari ITB Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana.

- Paragraf 14:

Di Indonesia, Habibie sempat menjabat sebagai Menteri Negara Ristek/ Kepala BPPT, ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), pemimpin perusahaan BUMN strategis, Wakil Presiden RI serta Presiden RI ke-3.

Ketika Habibie menjabat sebagai Presiden RI, Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia.

Meski begitu, dalam masa jabatannya yang singkat, B.J. Habibie telah meletakkan dasar bagi kehidupan demokrasi dan persatuan wilayah di Indonesia dengan disahkannya beberapa undang-undang.

- Paragraf 15:

Setelah tak lagi menjabat sebagai Presiden, Habibie kembali ke Jerman bersama keluarganya.

Pada tahun 2010, istri Habibie, Ainun meninggal dunia karena penyakit kanker.

Habibie pun membuat tulisan tentang Ainun, yang kemudian dibukukan dengan judul “Ainun dan Habibie”.

Buku “Ainun dan Habibie” pun telah difilmkan dengan judul yang sama.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 241

1. Teks tersebut termasuk jenis teks diskusi karena berisi anggapan atau pendapat terhadap suatu permasalahan atau pokok bahasan.

2. Pokok persoalan yang dibahas dalam teks tersebut yaitu pemilihan diksi, pengaturan rima, dan tampilan tipografi dalam puisi.

3. Hal tersebut dapat menjadi polemik karena penggunaan diksi, rima, dan tipografi dalam puisi dapat merangkai keindahan atau justru membentuk kungkungan kreativitas.

Itu pun menjadi tanggung jawab dan pilihan masing-masing penyair serta akan selalu didiskusikan dalam dunia sastra yang dinamis.

4. - Kata-kata yang dipilih dengan cermat dapat menangkap nuansa perasaan dan memberikan kedalaman makna.

- Kata-kata dapat mendorong pembaca untuk merenung dan mencerna setiap kata.

- Pengaturan rima dalam puisi dapat menciptakan keselarasan dan ritme yang memukau.

- Pengaturan rima dalam puisi dapat menambah keindahan pada puisi.

- Pengaturan rima dalam puisi dapat memudahkan pembaca mengingatnya.

- Tipografi memberikan dimensi visual tertentu pada puisi.

- Pemilihan jenis huruf, ukuran teks, dan tata letak dapat menciptakan pengalaman membaca yang unik dan menarik.

5.- Pembatasan diksi akan menghambat penyair bereksplorasi bahasa secara lebih bebas dan tak terduga sehingga membuat puisi terasa kaku dan terikat oleh aturan yang kaku.

- Keterikatan pada pola rima tertentu bisa menghambat keaslian makna karena penyair terpaksa memilih kata untuk memenuhi kebutuhan rima.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 237 238, Kurikulum 2013: Diskusi Kelompok

- Tipografi yang terlalu eksperimental bukan hanya tentang penampilan visual, melainkan tentang kedalaman makna.

- Tipografi yang rumit mungkin tidak praktis untuk penerbitan massa dan menimbulkan tantangan produksi yang sulit diatasi.

6. Ide pokok paragraf 1: Puisi menjadi medan ekspresi bagi penyair

Ide pokok paragraf 2: Anggapan positif terkait diksi, rima, dan tipografi dalam puisi

Ide pokok paragraf 3: Pengaturan diksi yang terlalu banyak membuat puisi terasa kaku.

Ide pokok paragraf 4: Aturan pola rima yang menghambat keaslian makna puisi dan tipografi eksperimental yang mengalihkan perhatian dari substansi puisi.

Ide pokok paragraf 5: Timbulnya pertanyaan mendasar tentang penggunaan diksi, rima, dan tipografi dalam puisi.

7. Pengaturan diksi, rima, dan tipografi dalam puisi dapat merangkai keindahan dan menarik bagi pembaca.

Namun, sering kali aturan yang terlalu banyak dan ketat itu malah mengurung kreativitas si penyair.

Maka dari itu, penyair memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan karya sastra yang indah dan dinamis.

8. Menurut saya, karya sastra tak dapat dibatasi dengan peraturan diksi, rima, dan tipografi termasuk puisi.

Sebab, puisi merupakan karya sastra yang berasal dari buah pikiran penyair dengan pengalaman berbeda-beda.

Puisi yang indah akan tercipta apabila pengaturan diksi, rima, dan tipografi tak dijadikan patokan secara khusus.

Namun, pengaturan diksi, rima, dan tipografi dapat dijadikan sebagai acuan saja terutama bagi pemula.

9. - Diksi

Makna kata: Pilihan kata yang tepat dan selaras dalam penggunaannya, untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu seperti yang diharapkan.

- Rima

Makna kata: Pengulangan bunyi yang berselang, baik di dalam larik sajak maupun pada akhir larik sajak yang berdekatan.

- Tipografi

Makna kata: Ilmu cetak, seni percetakan.

- Kungkungan

Makna kata: Hasil mengungkung atau terkungkung, kurungan; membelenggu, meliputi.

- Substansi

Makna kata: Watak yang sebenarnya dari sesuatu, pokok; unsur, zat; medium yang dipakai untuk mengungkapkan bahasa.

10. 1) Struktur teks: Isu

Letak paragraf: paragraf ke-1

Alasan: Berisi pendahuluan untuk masuk ke pokok permasalahan teks diskusi

2) Struktur teks: Argumen pro

Letak paragraf: paragraf ke-2

Alasan: Berisi pendapat atau anggapan positif atau mendukung pokok permasalahan dalam teks diskusi

3) Struktur teks: Argumen kontra

Letak paragraf: paragraf ke-3 dan 4

Alasan: Berisi pendapat dan anggapan negatif atau menentang pokok permasalahan dalam teks diskusi

4) Struktur teks: Simpulan/penutup

Letak paragraf: paragraf ke-5

Alasan: Berisi simpulan atas pokok permasalahan serta pertanyaan tambahan terkait pokok permasalahan untuk dibahas lebih lanjut.

) Disclaimer:

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved