Berita Bangli
Pemkab Bangli Akan Menghidupkan Pabrik Kopi Mengani, Dinas PKP Lebih Selektif Pilih Mitra Pengelola
Pemkab Bangli masih menunggu pihak ketiga yang bisa kerjasama pemanfaatan dalam bentuk sewa.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Pemerintah Kabupaten Bangli akan kembali menghidupkan pabrik kopi di Desa Mengani, Kecamatan Kintamani, Bali.
Dalam hal ini, Pemkab melalui Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (PKP) Bangli lebih selektif dalam memilih mitra kerjasama untuk mengelola pabrik kopi tersebut.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas PKP Bangli, I Wayan Sarma, Selasa 4 Juni 2024.
Dikatakan jika saat ini, Pemkab Bangli masih menunggu pihak ketiga yang bisa kerjasama pemanfaatan dalam bentuk sewa.
Baca juga: BLANKSPOT Banyak di Wilayah Kintamani, Pemkab Bangli Sambut Baik Hadirnya Starlink untuk Pustu
Sebab cara ini yang paling memungkinkan dalam regulasi pengelolaan barang milik daerah.
Sarma menyebut sejauh ini sudah ada lima perusahaan yang mengajukan surat, maupun yang sudah melihat kondisi lapangan.
Dari lima perusahaan yang berminat, salah satunya ada dari Jepang.
"Mereka sudah diminta melakukan presentasi. Berdasarkan penilaian dari tim, seluruhnya dinilai serius," katanya.
Sarma mengatakan, pihaknya tidak ingin tergesa-gesa dalam menentukan mitra kerjasama.
Sebab pihaknya tidak hanya ingin sekadar mengejar sewa PAD.
"Kita tidak ingin hanya mengejar nilai sewa masuk PAD saja, tetapi di sisi lain masyarakat juga dilibatkan. Atau paling tidak masyarakat sekitar tidak dirugikan akibat persaingan," ujarnya.
Ia menambahkan, Pabrik Kopi Mengani memiliki potensi kapasitas pengolahan mencapai 5 ton gelondong merah per jam.
Namun sayang pada tahun 2018, pabrik tersebut tidak lagi beroperasi dikarenakan wanprestasi.
"Secara umum kondisi bangunan pabrik masih tergolong bagus. Untuk kondisi mesin, karena lama tidak terpakai pasti butuh biaya tambahan untuk servis," tandasnya. (mer)
Kumpulan Artikel Bangli
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.