Music Zone

Penyandang Disabilitas di Denpasar Bentuk Kretas Band, Salurkan Bakat dan Terapi

Sementara untuk Kretas Band, sudah terbentuk sejak Oktober 2022 dan belakangan semakin diintensifkan lagi untuk bisa manggung di beberapa acara pemeri

TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA
Kretas Band yang merupakan penyandang disabilitas spektrum autism melakukan latihan 

 

Selain main drum, ia juga memiliki kemampuan magambel, dan juga dalam hal desain.

Baca juga: UNTUNG BESAR Oknum Pengoplos Gas Elpiji 3 Kg di Badung Bali, Modal Rp 60 Ribu Dijual Rp 200 Ribu!

Baca juga: Tragis Sepasang Kekasih Usai Nobar Persib, Cowok Meninggal, Si Cewek Kritis

Kretas Band yang merupakan penyandang disabilitas spektrum autism melakukan latihan.
Kretas Band yang merupakan penyandang disabilitas spektrum autism melakukan latihan. (TRIBUN BALI/ I PUTU SUPARTIKA)

Selama bergabung dengan Kretas Band, ia telah tampil beberapa kali dalam acara pemerintah Kota Denpasar, seperti DTIK Festival maupun Walk For Autism.

 

Anggota band lain, Gusti Ngurah Putra Widarma yang menempati posisi vokalis menuturkan dirinya ingin bisa tampil di Jakarta.

 

Dirinya juga belajar mengolah vokal sendiri di rumah selain mengikuti pelatihan di UPT.

 

Salah satu orang tua, I Gusti Ngurah Widnyana menyebut kegiatan ini sangat positif.

 

Bahkan dengan adanya kegiatan ini, memberikan perubahan yang positif untuk anaknya.

 

Salah seorang pelatih yang menjadi volunteer di sini, Komang Jaya Saputra mengatakan, anggota band ini sangat berbakat meskipun memiliki kekurangan.

 

Hanya saja, dalam hal memberikan pelatihan ia mengalami kesulitan dalam komunikasi.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved