Berita Badung

BEGAL di Jalan Darmasaba? Pesan Berantai Resahkan Warga, Polres Badung Selidiki & Buru Pembuat!

Bahkan pada pesan yang dibagi-bagikan melalui pesan Whatsapp itu, disebutkan ada korban yang dibegal hingga mengalami patah tulang.

ISTIMEWA
Pesan Berantai - Masyarakat Badung resah akan pesan berantai, yang menyebutkan adanya begal di Jalan Raya Darmasaba, Abiansemal, Badung, pada Jumat 7 Juni 2024. 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Masyarakat Badung resah akan pesan berantai, yang menyebutkan adanya begal di Jalan Raya Darmasaba, Abiansemal, Badung, pada Jumat 7 Juni 2024.

Bahkan pada pesan yang dibagi-bagikan melalui pesan Whatsapp itu, disebutkan ada korban yang dibegal hingga mengalami patah tulang.

Selain itu, korban juga dibantu warga dari Desa Sedang dan dilarikan ke RS Kapal. Pesan itu pun sontak membuat resah masyarakat Badung dan menilai situasi sudah tidak kondusif.

Baca juga: LONGSOR Jalan Bukit Abah Klungkung, Batu Besar Tutup Akses Jalan, Hingga Air Deras dari Perbukitan

Baca juga: Pohon Tumbang Menimpa Bangunan di Jalan Ahmad Yani Karangasem Bali, BPBD: Waspada Cuaca Ekstrim

Kasat Reskrim Polres Badung, AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura.
Kasat Reskrim Polres Badung, AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura. (ISTIMEWA)

 

"Sekilas info. Cucunya pak arsadana dibegal di wilayah darmasaba menuju pulang ke green kori sibang. Datang dari kerja di villa canggu jam 4 pagi tadi pagi, di jl darmasaba, dibegal oleh 6 orang, spd motor, hp, tas dibawa kabur. Korban pada saat kejadian adakan perlawanan. Tapi kakinya dipukul kayu dan patah. Para begal kabur. Korban ditolong orang sedang lewat dsn madyarakat setempat. Korban dibawa ke rs kapal dan kaki patah sudah dioperasi. Kejahatan makin meningkat. Agar sll hati hati dan waspada" isi pesan berantai yang membuat resah warga.

Menyikapi informasi itu, Kasat Reskrim Polres Badung AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura pun tidak menampik adanya pesan yang menyatakan ada begal. Hanya saja pesan itu tidak benar atau hoax.

"Hoax itu, tidak ada kejadian seperti itu di Jalan Darmasaba," ujar AKP I Gusti Nyoman Jaya Widura.

Pihaknya mengaku jika informasi hoax terkait dengan kriminalitas sangat banyak. Bahkan informasi itu sangat mencekam, yang sangat merugikan masyarakat.

"Ini sudah meresahkan, pasti akan kita lidik dulu siapa yang membuat. Bahkan kami sangat menyayangkan ada oknum yang membuat situasi tidak kondusif," ucapnya.

Kendati demikian pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Bahkan jika terbukti nanti menyebarkan berita bohong, akan dilakukan proses hukum.

"Tetap kita akan lidik. Namun kami pastikan sampai saat ini tidak ada begal di wilayah hukum Polres Badung. Namun pembuat informasi itu dan dipasrikan menyebar berita bohong, pasti kami proses," imbuhnya. (*)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved