PROTES Untuk PT LIB! Aturan Kuota 8 Pemain Asing Pada Liga 1 Musim Depan, Tagar Ini Ramai di Medsos

TRIBUN-BALI.COM - Para pemain lokal melakukan protes, atas adanya aturan kuota pemain asing pada Liga 1 Indonesia 2024-2025. 

Mereka kompak upload foto dengan tagar #inisepakbolaindonesia? lengkap dengan background hitam. 

Mempertanyakan, makin banyaknya diperbolehkan kuota pemain asing dari 6 kini menjadi 8. Padahal ini adalah pertandingan di Indonesia, yang seharusnya dominan diisi pemuda dan punggawa lokal. 

Tagar ini seolah mempertanyakan, keputusan PT LIB yang kian memperbanyak kuota pemain asing. 

Ini tentu akan memperbanyak kesempatan bursa transfer Liga 1 2024, bagi pemain asing sementara pemain lokal harus bagaimana?

Simak aturan terbaru kuota pemain asing berikut ini!

Baca juga: DEPAK 8 Pemain Lama, Bali United Negosiasi, Teco Ungkap Manajemen Sedang Cari Pemain Incaran

Baca juga: AFC Jadi Target Persib Bandung Usai Juara Liga 1, Rumor Transfer Mantan Pelatih Hingga Pemain!

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, memastikan pada Liga 1 Indonesia musim depan akan menggunakan regulasi delapan pemain asing.

Ferry menjelaskan, regulasi itu merupakan kesepakatan dari klub-klub peserta Liga 1 musim depan.

"Nah musim depan, musim depan itu pasti kick off-nya pada 2 Agustus. Sudah pasti kami tetapkan 2 Agustus. Kemudian yang pasti akan berubah adalah dari regulasi pemain asing," ujar Ferry.

"Jadi ke klub per hari ini akan kita sampaikan, setelah Championship Series ini selesai bahwa regulasi pemain asing akan dengan delapan pemain asing.

Namun, tetap yang main adalah 5+1, satunya tapi Asia bukan ASEAN. Kemudian delapannya ada di DSP (daftar susunan pemain).

Jadi asing tukar dengan asing," sambungnya.

Ferry menjelaskan regulasi delapan pemain asing ini sangat berguna karena akan memberikan manfaat kepada pemain-pemain lokal untuk mencuri ilmu.

Selain itu, Ferry juga menjelaskan jika regulasi pemain U-23 masih akan diberlakukan pada kompetisi Liga 1 Indonesia musim depan karena sudah terbukti memberikan manfaat.

"Kenapa penting buat kita? Supaya kita juga punya banyak opportunity pemain asing yang bisa memberikan manfaat untuk AFC di konstelasi AFC. Kan di AFC juga bebas tapi DSP-nya tetap enam gitu kan tetap enam, 5+1," jelas Ferry.

"Nah kita juga mau pemain asingnya, barangkali yang akan datang nanti akan lebih kita pikirkan lagi tapi untuk kali ini kita kasih kesempatan untuk bisa dapat tambahan pemain asing dua menjadi delapan. Di DSP tetap delapan jadi asing ganti asing," ujar dia.

"Kemudian (regulasi) U-23 tetap karena ini memang kelihatan kan manfaat dari Under-23, pemain-pemain Under-23 kita semuanya punya kontribusi yang besar untuk tim nasional di Under-23," pungkasnya.

Berikut ini daftar pemain asing Liga 1 Indonesia :

Persib Bandung
Ciro Alves (Brasil)

Nick Kuipers (Belanda)

David da Silva (Brasil)

Daisuke Sato (Filipina)

Alberto Rodriguez (Spanyol)

Tyronne del Pino (Spanyol)

PSM Makassar
Adilson Silva (Portugal)

Kike Linares (Filipina)

Wiljan Pluim (Belanda)

Kenzo Nambu (Jepang)

Everton Nascimento (Brasil)

Yuran Fernandes (Cape Verde)

Borneo FC
Silverio Silva (Portugal)

Leo Lelis (Brasil)

Matheus Pato (Brasil)

Win Naing Tun (Myanmar)

Jelle Goselink (Belanda)

Kei Hirose (Jepang)

Persik Kediri
Anderson (Brasil)

Symon Lyngbo (Filipina)

Rohit Chand (Nepal)

Renan Silva (Brasil)

Flavio Silva (Portugal)

Jefinho (Brasil)

PSS Sleman
Anthony Pinthus (Filipina)

Kei Sano (Jepang)

Jonathan Bustos (Argentina)

Yevhen Bohashvili (Ukraina)

Thales Lira (Brasil)

Jihad Ayoub (Lebanon)

Persita Tangerang
Javlon Guseynov (Usbekistan)

Christian Rontini (Filipina)

Bae Shin-yong (Korea Selatan)

Mateo Bustos (Argentina)

Ezequiel Vidal (Argentina)

Ramiro Fergonzi (Argentina)

Persebaya Surabaya
Bruno Moreira (Brasil)

Paulo Victor (Brasil)

Sho Yamamoto (Jepang)

Ze Valente (Brasil)

Song Ui-yong (Korea Selatan)

Dusan Stevanovic (Serbia)

Madura United
Junior Brandao (Brasil)

Cleberson (Brasil)

Lulinha (Brasil)

Jacob Mahler (Singapura)

Hugo Gomes (Brasil)

Francisco Rivera (Meksiko)

PSIS Semarang
Lucas Gama (Brasil)

Baubakary Diarra (Prancis)

Paulo Gali Freitas (Timor Leste)

Taisei Marukawa (Jepang)

Carlos Fortes (Portugal)

Vitinho (Brasil)

Persis Solo
David Roni Gonzales (Spanyol)

Alexis Messidoro (Argentina)

Jaimerson (Brasil)

Moussa Sidibe (Mali)

Fernando Rodriguez (Spanyol)

Diego Bardanca (Filipina)

Arema FC
Gustavo Almeida (Brasil)

Charles Lokolingoy (Australia)

Ariel Lucero (Argentina)

Ichaka Diarra (Mali)

Charles Raphael (Brasil)

Persikabo 1973

Nikola Kovacevic (Serbia)

Marcelo Barbosa (Brasil)

Jose Varela (Portugal)

Kaishy Yamazaki (Jepang)

Kainoa Bailey (Filipina)

Pedrinho (Brasil)

Bali United

Privat Mbarga (Kamerun)

Mohammed Rashid (Palestina)

Elias Dolah (Thailand)

Adilson Maringa (Brasil)

Jefferson Assis (Brasil)

Barito Putera

Mike Ott (Filipina)

Gustavo Tocantins (Brasil)

Makan Konate (Mali)

Murilo Mendes (Brasil)

Renan Silva (Brasil)

Carli de Murga (Filipina)

Dewa United

Dimitris Kolovos (Yunani)

Majed Osman (Lebanon)

Risto Mitrevski (Makedonia Utara)

Alex Ferreira (Brasil)

Sonny Stevens (Belanda)

Bhayangkara FC

Adam Najem (Afghanistan)

Matias Mier (Uruguay)

Anderson Salles (Brasil)

Crislan Henrique (Brasil)

Dylan De Bruycker (Filipina)

Alef Vieira (Brasil)

Persija Jakarta

Marko Simic (Kroasia)

Ryo Matsumura (Jepang)

Ondrej Kudela (Ceko)

Maciej Gajos (Polandia)

RANS Nusantara FC

Octavio Alexandre (Portugal)

Mitsuru Maruoka (Jepang)

Angelo Meneses (Portugal)

Francisco Carneira (Portugal)

Evandro Brandao (Angola)

Kenshiro Daniels (Filipina)