Berita Denpasar
Jaga Stabilitas Harga, Pasar Murah Kembali Digelar di Banjar Bhuana Merta Denpasar
Jaga Stabilitas Harga, Pasar Murah Kembali Digelar di Banjar Bhuana Merta Denpasar
Penulis: Putu Supartika | Editor: Aloisius H Manggol
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Dinas Perindustrian dan Perdagangan kembali menggelar Pasar Murah sebagai bagian dari upaya Pengendalian Inflasi Daerah.
Kegiatan ini menyasar Banjar Bhuana Merta, Desa Tegal Harum, Kecamatan Denpasar Barat, pada Sabtu 8 Juni 2024.
Kabid Metrologi dan Tertib Niaga Disperindag Kota Denpasar, Putu Gede Sukadana, menjelaskan, dalam pasar murah kali ini juga diadakan kegiatan donor darah.
Baca juga: Perbekel Termuda di Buleleng Ditangkap Polisi di Tepi Jalan Seririt, Ini Kronologi Lengkapnya
Kegiatan ini berkolaborasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Sertifikasi Kompetensi dalam kegiatan bursa kerja.
Selain itu, berkolaborasi dengan Forum Indonesia Anti Narkoba (FIAN) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Denpasar, diadakan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV AIDS.
Sementara harga komoditas yang ditawarkan di antaranya telur ayam dijual Rp 17.000/1 mika isi 10 butir, minyak goreng merek Minyak Kita Rp 14.000/liter.
Baca juga: Warga Badung Resah! Pesan Berantai di WhatsApp, Cucu Pak Arsadana Dibegal di Darmasaba
Sayuran sawi Rp 500/ikat, beras SPHP Bulog Rp 57.500/5 kg, serta gas LPG 3 kg dijual Rp 18.000/tabung dengan pembatasan 100 tabung, satu KTP warga per satu tabung.
Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, Pemerintah Kota Denpasar terus melakukan pemantauan agar inflasi di Kota Denpasar tetap terkendali.
Oleh karena itu, dengan bersinergi dengan berbagai pihak, diadakan pasar murah dengan fokus menekan harga komoditas yang menjadi penyebab inflasi di berbagai desa dan kelurahan secara bergiliran.
"Dilaksanakannya Pasar Murah juga bertujuan untuk memastikan kestabilan distribusi bahan pokok, kelancaran distribusi, dan ketersediaan stok. Pasar Murah ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap bahan kebutuhan pokok dan strategis berkualitas baik dengan harga terjangkau di bawah harga pasar," ujar Arya Wibawa.
Selain itu, Arya Wibawa menambahkan bahwa Pemkot Denpasar melalui TPID juga terus melakukan pemantauan harga dan stok, menjaga pasokan bahan pokok dan strategis, serta mensosialisasikan gerakan menanam komoditas pangan.
Berbagai upaya lain juga dilakukan, seperti operasi pasar murah yang fokus pada komoditas penyumbang inflasi, sidak pasar dan distributor, serta kerjasama dengan daerah penghasil dan pemberian subsidi angkutan distribusi. (*)
Juknis Belum Turun, Dana Pendamping MBG dari Pemkot Denpasar Rp 10 Miliar Jadi Silpa |
![]() |
---|
Pemakaian Minim, Perumda Pasar Akan Evaluasi Parkir Tapping di Pasar Badung |
![]() |
---|
Tak Hanya Pada Anak, Kasus Cacingan Di Denpasar Bali Ditemukan Pada Usia Muda Dan Lansia |
![]() |
---|
KOSONG 7 Jabatan Saat Ini di Pemkot Denpasar, Mutasi Pegawai Segera Dilakukan! |
![]() |
---|
Disdikpora Denpasar Siapkan Anggaran Rp 90,8 M, Berencana Bangun RKB di 14 SD Negeri di Tahun 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.