Berita Denpasar
Tingkatkan Pengelolaan Sungai, Denpasar Libatkan Komunitas Peduli Sungai
Arya Wibawa mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin antara Pemerintah Kota Denpasar dengan berbagai elemen masyarakat
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kota Denpasar akan meningkatkan dan memperkuat pengelolaan sungai di Kota Denpasar, Bali.
Di mana Pemkot bahkan sudah mengundang Komunitas Peduli Sungai (KPS) di Denpasar untuk membahas hal itu.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Wali Kota Kadek Agus Arya Wibawa menekankan pentingnya mendengar langsung aspirasi dan keluhan dari petugas lapangan terkait masalah pencemaran sungai, seperti sampah, limbah domestik, dan limbah Bahan Beracun Berbahaya (B3).
"Hasil dari pertemuan ini akan menjadi catatan penting dan evaluasi untuk menajamkan kembali program pengelolaan sungai berkelanjutan di Kota Denpasar," kata Arya Wibawa.
Baca juga: Bupati Tamba Pantau Rencana Penataan Pedestarian Sepanjang Sungai
Selain itu, Arya Wibawa juga mengapresiasi kerjasama yang telah terjalin antara Pemerintah Kota Denpasar dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk desa adat dan komunitas-komunitas, dalam menjaga kebersihan sungai.
Hal ini untuk menjadikan sungai-sungai di Denpasar sebagai aset yang bersih dan terawat bagi masyarakat.
Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, AAN Bagus Airawata, menambahkan bahwa hasil dari rapat ini akan dipetakan untuk mengidentifikasi kendala di lapangan yang dihadapi oleh para penjaga pintu bendung dan anggota KPS.
"Kami akan terus mengevaluasi dan mengintensifkan program kolaborasi dengan DLHK dan KPS untuk menjaga kebersihan sungai secara berkelanjutan, termasuk melalui edukasi masyarakat dan pengerahan pasukan biru PUPR," tegas Airawata.
Gede Mantrayasa dari KPS Katon Jaya Banjar Tegeh Sari mengungkapkan apresiasinya terhadap inisiatif Pemkot Denpasar dalam mengadakan rapat koordinasi ini.
"Ini menjadi langkah yang baik bagi kami untuk menyampaikan apa saja yang terjadi di lapangan langsung kepada pemerintah. Kami berharap program pengelolaan sungai yang telah ada semakin baik dan berkelanjutan," ujarnya. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.