Kebakaran di Denpasar

Polda Bali Terjunkan Bidlabfor, Dalami Penyebab Kebakaran Gudang Gas Elpiji di Jalan Cargo Denpasar

Kasubbid Fisika dan Komputer Bidlabfor Polda Bali, AKBP Anang Kusnadi mengatakan, pihaknya baru membersihkan TKP.

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
tribun bali/ida bagus putu mahendra
Kasubbid Fisika dan Komputer Bidlabfor Polda Bali AKBP Anang Kusnadi. Ungkap pihaknya baru membersihkan TKP sebelum lakukan pemeriksaan - Polda Bali Terjunkan Bidlabfor, Dalami Penyebab Kebakaran Gudang Gas Elpiji di Jalan Cargo Denpasar 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepolisian Daerah (Polda) Bali menerjunkan Tim Bidlabfornya guna mendalami penyebab kebakaran di sebuah “gudang” gas elpiji, Jalan Cargo Taman I, Denpasar, pada Senin 10 Juni 2024.

Pantauan Tribun Bali di TKP, sejumlah personel Bidlabfor Polda Bali mulai masuk ke TKP sekitar pukul 09.00 Wita.

Tak terpantau apa saja yang dikerjakan petugas. Sebab, pagar gudang tersebut senantiasa tertutup.

Selain itu, di seputar TKP telah dipasangi garis polisi atau police line.

Baca juga: Gudang Gas LPG di Jalan Cargo Denpasar Terbakar, Pertamina Sebut Bukan Agen atau Pangkalan

Berselang 2 jam, personel Bidlabfor Polda Bali mulai ke luar dari “gudang” gas Elpiji yang diketahui milik pria bernama Sukojin itu.

Kasubbid Fisika dan Komputer Bidlabfor Polda Bali, AKBP Anang Kusnadi mengatakan, pihaknya baru membersihkan TKP.

Salah satu pembersihan, kata dia, dilakukan dengan mengangkat dan menyingkirkan atap seng yang berserakan di TKP.

Pasalnya, hal ini merupakan tahap awal sebelum pihaknya melakukan pemeriksaan di TKP.

“Angkat-angkat atap. Baru menyingkirkan. Supaya kita bisa lihat. Baru (tahap) awal,” ungkapnya saat ditemui Tribun Bali di TKP.

Pun soal tabung gas atau barang bukti lain yang diamankan, AKBP Anang mengaku belum melakukan langkah tersebut.

Usai melakukan pembersihan, pihaknya disebut akan kembali ke TKP guna melakukan pemeriksaan.

“Belum sampai ke sana (barang bukti diamankan). Baru angkat-angkat atap seng. Kalau sudah beres semua, baru kita masuk lagi, TKP lagi,” ujarnya.

Disinggung soal waktu pengecekan TKP selanjutnya, AKBP Anang menuturkan, pihaknya berencana melakukan pemeriksaan pada sore ini atau Selasa 11 Juni 2024 esok.

Pemeriksaan itu dilakukan guna menentukan penyebab dari kebakaran tersebut.

“Kalau nggak sore ini, ya besok pagi. Nunggu tenaga untuk angkut.”

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved