Berita Denpasar

Makan 3 Nyawa dan Belasan Orang Luka Bakar, Polda Bali Ungkap Sosok Dibalik Gudang Elpiji Denpasar

Makan 3 Nyawa dan Belasan Orang Luka Bakar, Polda Bali Ungkap Sosok Dibalik Gudang Elpiji Denpasar

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Kepala Bidang Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan SIK MH 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan menyampaikan bahwa pemilik gudang penyimpanan gas elpiji yang terbakar sudah diperiksa pihak kepolisian. 

Polresta Denpasar bersama Polda Bali masih mendalami peristiwa kebakaran di gudang elpiji tersebut.

Hingga saat ini akibat kebakaran gudang elpiji itu, tercatat tiga orang meninggal dunia dan belasan korban luka bakar.

Baca juga: Selamat Jalan Nengah R, Hendak Selamatkan Keponakan Bundir di Jembrana Malah Nyawanya Melayang

Polda Bali juga masih mendalami apakah ada unsur kelalaian termasuk soal dugaan tempat praktik pengoplosan elpiji.

Kabid Humas Polda Bali tersebut mengungkapkan, beberapa tahun lalu lokasi tersebut ternyata juga pernah digrebek pihaknya.

"Sudah diperiksa (pemilik gudang,-Red), jadi kembali bukan hanya adanya korban meninggal dunia dengan adanya peristiwa tersebut otomatis pemilik gudang akan dimintakan pertanggungjawaban," kata Jansen di Kantor Ditreskrimsus Polda Bali, pada Selasa 11 Juni 2024. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Korban Tewas Gudang Elpiji Denpasar Jadi 3 Orang, Siapa yang Tanggung Jawab?

"Seperti yang dilihat, apakah ada unsur kelalaian di sana apakah ada unsur kesengajaan di sana"

"Makanya dari hasil pemeriksaan nanti bisa dapat disimpulkan, sementara teman-teman dari Polresta Denpasar sedang menyelidiki," sambungnya. 

Polda Bali juga menerjunkan tim dari Bidang Laboratorium Forensik (Bidlabfor) Polda Bali untuk pemeriksaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) secara intensif guna memastikan penyebab sumber api dan unsur lainnya. 

"Saat ini masih dilakukan pendalaman, kemudian hasil Labfor masih dilakukan pemeriksaan intensif, intinya penyebab sumber api dan seterusnya apakah benar ada unsur kelalaian di sana atau hal lain ini sedang dikembangkan polresta Denpasar bekerja sama dengan Polda Bali," ujar Jansen. 

"Termasuk itu (dugaan pengoplosan,-Red) sedang didalami. Kami dari Polda Bali berduka cita, kemarin dilaporkan ada 18 korban luka bakar dan dilaporkan ada yang meninggal dunia, kami turut berduka cita," imbuhnya. 

Kombes Pol Jansen menambahkan, bahwa gudang penyimpanan elpiji tersebut memiliki izin usaha berdiri atas nama CV Bintang Bagus Perkasa dengan izin sebagai pengecer.

Namun pihak kepolisian tetap mendalami saat disinggung Pertamina menyebut gudang tersebut bukan agen atau pangkalan resmi. 

"Termasuk informasi itu (bukan agen atau pangkalan resmi,-Red), menjadi bagian yang sedang didalami Polresta.

Sementara untuk CV itu izinnya ada, sebagai pengecer, tentu biasanya diatasnya ada agen, makanya dilihat peruntukannya sesuai atau tidak, itu yang sedang didalami," tuturnya. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved