Berita Bangli

Dana Miliaran Bangun Lab di 11 Sekolah, Disdikpora: Sekarang Sudah Masuk Tahap Lelang Proyek

Saat ini banyak SD yang belum memiliki laboratorium komputer. Berbeda dengan SMP yang sebagian besar telah memiliki ruang laboratorium komputer.

TRIBUN BALI/FREDEY MERCURY
BERI KETERANGAN - Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Bangli, Ida Bagus Mahaarta saat memberi keterangan kepada awak media, Kamis (13/6). 

TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah Pusat menggelontor bantuan belasan miliar rupiah untuk 11 sekolah di Bangli. Anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk pembangunan laboratorium komputer.

Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Bangli, Ida Bagus Mahaarta mengatakan, tahun ini melalui Dana DAK, sebanyak 10 SD dan 1 SMP mendapat bantuan pembangunan ruang laboratorium komputer dan perlengkapannya.

"Besaran anggaran DAK (Dana Alokasi Khusus) yang diterima untuk SD Rp 11 miliar lebih dan SMP sebesar Rp 3,2 miliar," ungkap Ida Bagus Mahaart, Kamis (13/6).

Untuk pembangunan laboratorium masing-masing sekolah dialokasikan anggaran Rp 266.998.000. Salah satu contoh sekolah yang dapat bantuan pembangunan ruang laboratorium komputer yakni SMP 4 Tembuku dan SD Negeri 2 Abuan.

Baca juga: Gencarkan Sosialisasi kepada Gen Z, KPU Bangli Temui Siswa SMA hingga Perguruan Tinggi

Baca juga: KASUS Korupsi APBDes Tusan Rp400 Juta, Krisna Janji Bongkar, Ortu Tampik Uang untuk Judi Online!

Ida Bagus Mahaarta mengatakan, saat ini proyeknya sudah masuk dalam lelang. "Kegiatan sudah masuk tahap tender dan dalam waktu dekat proses pengerjaan bisa terlaksana," jelasnya.

Pejabat asal Tabanan ini mengatakan, selain untuk pembangunan ruang laboratorium komputer, anggaran diperuntukkan pembangunan ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS), rehabilitasi ruang kelas, ruang guru dan kepala sekolah serta rehabilitasi toilet.

Saat ini banyak SD yang belum memiliki laboratorium komputer. Berbeda dengan SMP yang sebagian besar telah memiliki ruang laboratorium komputer. Kata dia, penguasaan teknologi sangat penting di masa ini.

"Di era digital ini penguasaan teknologi informasi adalah sebuah keterampilan yang penting dan harus dikuasai siswa. Dengan keberadaan laboratorium komputer, para siswa nantinya bisa belajar menggunakan komputer untuk mengakses informasi," ujarnya. (mit)

Bantuan Tahun Sebelumnya

Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikpora Bangli, Ida Bagus Mahaarta mengatakan, pada tahun 2022 Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat berupa piranti teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebanyak 130 paket.

Bantuan yang didapat tersebut sudah disalurkan untuk 15 sekolah yang ada di Bangli. "Bantuan yang diterima berupa chromebook dan telah disalurkan ke 15 sekolah penerima," demikian tandas Ida Bagus Mahaarta. (mer)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved