Bisnis
J&T Connect Preneur Tour, 100 UMKM Lokal Bali Diajak Percantik Tampilan Produk
Secara total J&T Connect Preneur Tour akan berlangsung di lima kota besar di Indonesia dengan jumlah 500 UMKM.
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
“Kami percaya, pengalaman dan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing narasumber dapat memperkaya insight teman-teman UMKM sehingga mereka menjadi pelaku usaha yang skillful dan mampu menghadapi tantangan bisnisnya,” imbuh Herline.
Sesi talkshow dan workshop yang terselenggara memiliki sub tema masing-masing.
Pada talkshow bertema “Strategi Jitu Percantik Visual Produk”, peserta diajak untuk mengenal dan mendapatkan pemahaman yang tepat akan visual produk, berbagai unsur pendukung yang termasuk dalam kategori visual produk, mengetahui kesalahan yang kerap dilakukan dalam menerapkan visual yang baik, tentunya hingga mengetahui cara yang tepat untuk menerapkan visual produk sesuai dengan usaha dan dana masing-masing.
Lebih lanjut, sesi workshop dengan tema “Buat Produk menarik dengan Props dan Budget Minim” mengajak para peserta untuk mulai terlibat dengan praktik mempercantik tampilan melalui penggunaan tools dan aplikasi yang menunjang kebutuhan tersebut.
Setelah kegiatan J&T Connect Preneur Tour Bali, J&T Express akan mengunjungi Kota Surabaya pada 27 Juni 2024 mendatang.
Usai J&T Connect Preneur Tour berlangsung di lima kota, J&T Express mendorong para pelaku UMKM untuk mendaftarkan dirinya dalam kompetisi bisnis berhadiah total Rp 300 juta.
Rangkaian program ini didukung oleh Rumah BUMN sebagai kolaborator J&T Connect Preneur Tour dan turut disponsori oleh BCA, serta perwakilan dari Bekraf Denpasar, Undiksha dan juga Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) provinsi Bali sebagai support kolaborator.
Tingkat Bunga Penjaminan Jadi 3,75 Persen, LPS Kembali Turunkan Tingkat Bunga Penjaminan |
![]() |
---|
IHSG Ditutup Melemah, Saham Big Bank Bervariasi |
![]() |
---|
NAMA Baru LPD, Namun Hanya Baru 400 Dari 1.400 yang Punya Pararem, MDA Bali Sebut Hal Ini |
![]() |
---|
FOKUS Tingkatkan Target Universal Coverage Jaminan Sosial, Ini Kata BPJS Ketenagakerjaan Denpasar |
![]() |
---|
SEKTOR Manufaktur Merosot ke Level 46,9, Dampak Penurunan Permintaan Barang Produksi dalam Negeri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.