Kebakaran di Bali

TRAGEDI Maut Kebakaran Gudang Gas LPG Telan 7 Korban Jiwa, Luka Bakar 80 Persen, 11 Masih Dirawat! 

Setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, total 7 orang dilaporkan meninggal dunia dari belasan korban yang mengalami luka bakar.

Pixabay
Ilustrasi - Korban meninggal dunia, akibat tragedi kebakaran gudang gas elpiji di Denpasar terus berjatuhan. Setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, total 7 orang dilaporkan meninggal dunia dari belasan korban yang mengalami luka bakar. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Korban meninggal dunia, akibat tragedi kebakaran gudang gas elpiji di Denpasar terus berjatuhan.

Setelah sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, total 7 orang dilaporkan meninggal dunia dari belasan korban yang mengalami luka bakar.

Kini 11 orang lainnya masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Keseluruhan korban luka bakar merupakan karyawan dari gudang gas elpiji milik Sukojin.

Para korban saat kejadian, berada di tempat kejadian perkara (TKP), namun belum diketahui akitivas mereka dan penyebab kebakaran yang terjadi, di gudang yang berlokasi di Jalan Cargo Taman 1, Ubung Kaja, Denpasar, pada Minggu 9 Juni 2024 sekitar pukul 06.30 WITA itu.

Dari 7 orang yang meninggal dunia, 6 diantaranya meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof IGNG Ngoerah Sanglah, dan satu korban meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya Denpasar.

Baca juga: 7 Korban Jiwa Kebakaran Gudang LPG di Jalan Kargo, Pemilik Gudang Minta Maaf, Parta Minta Usut!

Baca juga: Jenazah Mangku Teja Akan Dipalebon Besok Senin, Prosesi Dilaksanakan Secara Sederhana di Bangli 

KOBARAN API - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar saat memadamkan kebakaran gudang elpiji di Jalan Cargo Taman Denpasar, Minggu (9/6). Dalam peristiwa itu, ada 18 korban terluka bakar.
KOBARAN API - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar saat memadamkan kebakaran gudang elpiji di Jalan Cargo Taman Denpasar, Minggu (9/6). Dalam peristiwa itu, ada 18 korban terluka bakar. (ISTIMEWA)

 

Satu korban yang meninggal dunia di RSUD Wangaya, adalah Katiran yang sudah berusia 62 tahun berasal dari Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur.

Almarhum mengembuskan napas terakhir pada Rabu 12 Juni 2024 pukul 06.15 WITA di RSUD Wangaya.

Jika dilihat dari data korban kebakaran, beberapa korban lain juga berasal dari daerah yang sama yakni di Muncar, Banyuwangi.

Sebelumnya diberitakan Tribun Bali, korban meninggal dunia bertambah akibat insiden kebakaran gudang penyimpanan gas LPG 3 Kg di Jalan Kargo Taman Denpasar pada, Minggu 9 Juni 2024.

Yoga Wahyu Pratama (24) merupakan korban meninggal dunia keenam di RSUP Prof NGoerah dengan grade luka bakar 81 persen dan sebelumnya merupakan pasien rujukan dari Surya Husada Ubung, Denpasar.

Bertambahnya Yoga sebagai korban meninggal dunia, membuat jumlah korban meninggal akibat insiden tersebut menjadi 6 orang.

Yoga meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Burn Unit ICU RSUP Prof Ngoerah pada Rabu 12 Junu 2024 pukul 17.20 Wita.

Ilustrasi mayat - Yoga meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Burn Unit ICU RSUP Prof Ngoerah pada Rabu 12 Junu 2024 pukul 17.20 Wita.
Ilustrasi mayat - Yoga meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Burn Unit ICU RSUP Prof Ngoerah pada Rabu 12 Junu 2024 pukul 17.20 Wita. (Tribun Bali/Prima)

Hal tersebut disampaikan oleh Dewa Ketut Kresna selaku Kasubag Humas RSUP Prof Ngoerah saat dikonfirmasi pada, Kamis 13 Juni 2024.

Kini pasien yang masih dirawat berjumlah 10 orang di Burn Unit ICU RSUP Prof Ngoerah.

Sebelumnya, Korban meninggal dunia akibat kebakaran gudang penyimpanan gas LPG 3 Kg di Jalan Kargo Taman Denpasar pada, Minggu 9 Juni 2024 kembali bertambah hari ini menjadi 5 orang.

Hal tersebut disampaikan oleh Dewa Ketut Kresna selaku Kasubag Humas RSUP Prof Ngoerah saat dikonfirmasi pada, Rabu 12 Juni 2024.

Sementara itu, Direktur Medik, Perawatan dan Penunjang RSUP Prof Ngoerah Denpasar dr. Affan Priyambodo mengatakan total jumlah pasien yang dirawat di RS Prof Ngoerah 16 orang.

Kemudian yang meninggal lima orang, karena ada penambahan korban meninggal dunia kemarin 12 Juni 2024.

Sehingga jumlah pasien korban ledakan gas elpiji masih dirawat sebelas orang.

"Dari sebelas orang yang dirawat semua dalam alat bantu napas dan satu pada hari ini (kemarin) menjalani operasi untuk luka bakarnya," terang dr. Affan.

Total pasien masih 16 orang tidak ada penambahan pasien baik itu yang dirujuk dari rumah sakit lain ke RS Prof Ngoerah. Seluruhnya dirawat di unit luka bakar RS Prof Ngoerah.

Rencana tindakan selanjutnya, saat ini masih dilakukan tindakan penanganan kegawatan.

Baik itu cairan atau kebutuhan akan dasar manusia secara umum. Selain itu juga penanganan penyakit yang kemungkinan muncul seperti infeksi.

“Semuanya dalam menggunakan alat bantu napas karena ada trauma inhalas (trauma jalan napas) dan satu tidak mengalami trauma inhalasi atau trauma jalan napas dilakukan intubasi karena pasien dilakukan tindakan di kamar operasi," tutupnya. (*)

 

Berikut Daftar Korban Meninggal Dunia Akibat Kebakaran Gudang Gas LPG di Denpasar :

1. Edy Herwanto /Laki-laki / 43 tahun/ asal Muncar, Banyuwangi/ pasien meninggal pada tanggal 10 Juni 2024 pukul 02.00 WITA di RSUP Prof Ngoerah

2. Purwanto/ Laki-laki/ 43 tahun/ asal Muncar, Banyuwangi/ pasien meninggal pada tanggal 10 Juni 2024 Pukul 13.45 WITA di RSUP Prof Ngoerah

3. Yudis Aldyanto/Laki-laki / 33 tahun/ pasien meninggal dunia pada tanggal 11 Juni 2024 pukul 03.10 WITA di RSUP Prof Ngoerah

4. Petrinus Jewarut/Laki-laki/23 tahun/asal Manggarai Barat, NTT/pasien meninggal dunia pada tanggal 11 juni 2024 pukul 21.30 WITA di RSUP Prof Ngoerah

5. Katiran/Laki-laki/62 tahun/asal Muncar, Banyuwangi/pasien meninggal dunia pada tanggal 12 Juni 2024 pukul 06.15 WITA di RSUD Wangaya.

6. Robiaprianus Amput/Laki-laki/23 tahun/asal Golo Lajang Flores, NTT/pasien meninggal dunia pada tanggal 12 juni 2024 pukul 11.00 WITA di RSUP Prof Ngoerah

7. Yoga Wahyu Pratama/Laki-laki/ 24 tahun/asal Muncar Baru, Banyuwangi/ pasien meninggal dunia tanggal 12 juni 2024 pukul 19.14 WITA di RSUP Prof Ngoerah. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved