Ajak 2 Dubes ke Bali, Menparekraf Sandiaga Uno Targetkan Gaet Jutaan Wisatawan

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sandiaga  Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia mengajak dua Duta Besar RI kunjungi Bali.

Yakni Duta Besar RI untuk Panama merangkap Republik Honduras, Republik Kosta Rika, dan Republik Nikaragua, Sukmo Harsono dan Duta Besar RI untuk Bulgaria, Albania & Makedonia Utara, Iwan Bogananta pada, Jumat 14 Juni 2024. 

Baca juga: 150 Petugas Akan Lakukan Pengecekan Hewan Kurban di 133 Masjid dan Musala di Denpasar

“Kita melihat peningkatan minat dari tiga pasar besar yang dikembangkan yaitu dari Eropa, yang dipresentasi dari Eropa Tengah Bulgaria dan dari Amerika Tengah. Jadi ini ada tiga tengah Amerika Tengah, Eropa Tengah juga Timur Tengah,” jelas Sandiaga di Bebek Tepi Sawah Nusa Dua, Jumat 14 Juni 2024. 

Sandiaga juga memaparkan Tahun 2023 lalu terdapat peningkatan kunjungan dari Bulgaria hampir mencapai 33 persen, lalu 35 persen dari Amerika Tengah dan dari Arab Saudi juga meningkat 30 persen.

Baca juga: Wali Kota Buka Pameran Keris Kadutan Lokalan Bali 2024, Jadi Ruang Apresiasi Bagi Pande Muda Bali

Momentum inilah kata Sandiaga yang bisa digunakan untuk menarik kunjungan wisatawan yang lebih lama lagi dan berkualitas serta lebih mencintai budaya Indonesia dengan dampak ekonomi lebih luas.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Panama merangkap Republik Honduras, Republik Kosta Rika, dan Republik Nikaragua, Sukmo Harsono mengatakan ia hanya mensupport semua yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata yang memang sudah meningkatkan prestasi wisata Indonesia di mata dunia. 

“Dan sudah selayaknya kami membantu beliau dengan segala macam upaya agar turis dari empat negara kami dari Republik Honduras, Republik Kosta Rika, dan Republik Nikaragua berbondong-bondong datang ke Indonesia dan sukseskan program ini,” kata, Sukmo. 

Sandiaga memaparkan peluang kedua Dubes ini mengenalkan Bali ke Negara nya sangat besar.

Mereka ini adalah perwakilan dari pengusaha di bidang tour and travel, jurnalis, youtuber, maupun key opinion leader.

Mereka memiliki peran yang sangat penting untuk lebih mempromosikan Indonesia khususnya di tiga pasar besar tadi, potensinya sangat luar biasa. 

“Karena di tempat Pak Dubes ada 27 juta, di Timur Tengah juga di atas 30 juta, di Eropa Tengah juga 20 juta lebih. Nah ini yg kita harapkan bisa dipromosikan secara berkelanjutan, tapi bukan hanya pemberitaan tapi lebih ke konversi terhadap kunjungan, karena kita pantau tiga pasar ini peningkatan kunjungannya sangat besar,” imbuh Sandiaga.