Manuver Persija Jakarta di Bursa Transfer Liga 1: Buka Potensi Lepas Pemain Lagi, Tebar Kode Keras

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pemain Persija Jakarta mulai terlihat memberikan kode keras soal masa depannya di skuad Macan Kemayoran di jendela transfer Liga 1.

Kode ini dinilai membuka potensi bahwa pemain ini akan melepas baju Persija Jakarta di akhir bursa transfer Liga 1.

Mengingat sang pelatih, Thomas Doll juga sudah angkat kaki dari Persija Jakarta, buka tidak mungkin pemain ini juga akan ikut pergi dari skuad Ibu Kota

Sebagaimana diketahui sejumlah pemain potensial Persija Jakarta belakangan ini tengah digandrungi untuk digaet klub lain di bursa transfer Liga 1 2024.

Baca juga: Sorotan Pemain Persija Jakarta Kans Out di Bursa Transfer Liga 1: Ketahuan Latihan Sama Klub Ini

Mulai dari gelandang Hanif Sjahbandi, kemudian Hansamu Yama, sampai bek yang tengah naik daun Rizky Ridho tengah menjadi sorotan hangat di Persija Jakarta dan bursa transfer Liga 1 2024.

Melansir dari laman Tribunwow.com, nyatanya bukan hanya ketiga sosok pemain Persija Jakarta di atas saja yang tengah menjadi magnet di bursa transfer Liga 1 2024.

Namun, pemain muda yang juga langganan menjadi lini pertahanan Timnas Indonesia dari Persija Jakarta, Muhammad Ferrari juga berpeluang angkat kaki di bursa transfer Liga 1 2024.

Status Muhammad Ferrari yang merupakan perwira Polri tersebut membuat pemain muda Persija Jakarta tersebut kans direkrut oleh Bhayangkara FC yang terdegradasi ke Liga 2 di musim 2024/2025 ini.

Bahkan, Muhammad Ferrari disebut-sebut telah mengikuti sesi latihan dari Bhayangkara FC meski statusnya masih belum dilepas oleh Persija Jakarta.

Melirik dari unggahan Instagram story @transfernews_ft pada Selasa, 18 Juni 2024 lalu tampak sosok yang disinyalir adalah Muhammad Ferrari di Persija Jakarta.

Baca juga: Kabar Persebaya Surabaya Kian Dekat Gaet Pemain Bertahan Persija di Bursa Transfer Liga 1 2024

Baca juga: Thomas Doll Pamit dari Persija Jakarta, Ondrej Kudela Berpotensi Ikuti Langkah, Hadapi 2 Masalah

Bahkan terlihat telah berlatih dengan Bhayangkara FC.

"Kalo diliat-liat dari font nomor di celananya mirip Bhayangkara foot,”

“Dan kayaknya Ferrari sudah ikut latihan bareng Bhayangkara Presisi Indonesia," tulis akun seputar gosip transfer sepak bola Indonesia tersebut terkait hengkangnya Muhammad Ferarri dari Persija Jakarta.

Sejatinya, Muhammad Ferrari masih terikat kontrak di Persija Jakarta hingga 30 Juni 2025 mendatang.

Hal ini berpotensi membuat Bhayangkara FC melakukan skema penebusan pemain berusia 20 tahun tersebut di musim 2024/2025 ini.

Beberapa waktu lalu, sempat tersiar potensi Bhayangkara FC mendatangkan Muhammad Ferrari dan beberapa pemain Liga 1 karena The Guardians terdegradasi ke kasta kedua di musim 2024/2025.

Sumardji mengungkapkan bahwa semua pemain yang berstatus polisi baik di Bhayangkara FC maupun yang bermain di luar klub wajib membela skaud The Guardian.

"Semua pemain yang berstatus polisi baik di Bhayangkara FC maupun bermain di klub luar wajib bertanggung jawab menaikkan kembali tim ini ke Liga 1," tutur Sumardji.

"Sudah saatnya loyalitas pemain itu ke institusinya di nomer satukan,”

“Semua pemain yang berstatus polisi harus punya kesadaran untuk berkorban ke Bhayangkara sebagai ibu kandungnya," lanjut COO Bhayangkara FC tersebut.

"Tentu semua ini sesuai dengan aturan transfer kalau masih terikat kontrak," pungkasnya terkait mekanisme transfer yang hendak dilakukan oleh Bhayangkara FC kelak.

Melihat pernyataan Sumardji tersebut, tak menutup kemungkinan pemain-pemain berstatus perwira Polri seperti Muhammad Ferrari di Persija Jakarta, Kakang Rudianto milik Persib Bandung, serta Ananda Raehan di PSM Makassar bakal dijadikan target Bhayangkara FC.

Sebagai ganti Muhamad Ferrari, Persija Jakarta memang tengah dikaitkan dengan dua bek asing jelang bursa transfer Liga 1 2024.

Dua bek asing tersebut kans direkrut Persija Jakarta seiring munculnya wacana delapan pemain asing untuk Liga 1 2024.(*)