Berita Gianyar
JASAD Gede Tergeletak di Teras Bikin Gempar Warga Batubulan, Ada Botol Air & Riwayat Suka Miras
Jasad pria asal Desa Les, Tejakula, Buleleng itu ditemukan di teras konter handphone. Korban diduga tewas karena sakit.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Maut menjemput, I Gede EPP (36) saat sedang berada di Jalan Raya Batubulan, Sukawati, Gianyar, Bali, Jumat (21/6) pukul 02.00 Wita.
Jasad pria asal Desa Les, Tejakula, Buleleng itu ditemukan di teras konter handphone. Korban diduga tewas karena sakit.
Kapolsek Sukawati, Kompol I Wayan menjelaskan bahwa kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh driver Gojek.
Kata dia, saat itu, saksi keluar dari gang sebelah utara TKP sekitar pukul 02.00 Wita. "Yang bersangkutan melihat korban sudah tergeletak di lantai samping sepeda motor Vario putih DK 3518 BV," ujar Kapolsek.
Saat itu, saksi menduga korban sedang minum minuman keras. Sebab terdapat botol mineral di sisi korban. Namun saat dipastikan, itu botol air mineral.
"Saksi melihat di samping korban ada botol minuman mineral dengan tutup botol hitam, saksi mengira korban sedang mabuk habis minum- minum dan selanjutnya saksi meninggalkan lokasi karena mau menjemput orderan Gojek," ujarnya.
Baca juga: RUWATAN Sapuh Leger Pertama Kali Digelar di RSJ Bangli Bali, Warga Gianyar Hingga Buleleng Juga Ikut
Baca juga: PJ Bupati Buleleng, Secara Resmi Melatik Sebanyak 152 Pejabat Lingkup Pemkab Buleleng

Namun setelah kembali dari mengantar orderan Gojek, saksi kembali dan melihat di TKP sudah ada sekitar empat orang yang mengerumuni korban. Dan, korban dikatakan tidak bergerak. Lalu kejadian ini dilaporkan ke Polsek Sukawati.
Berdasarkan laporan tersebut, Piket Fungsi dipimpin oleh Pawas Ipda Aria Wiryadinata langsung mendatangi TKP. Saat itu, posisi korban sudah tergeletak terlentang menghadap ke arah utara, memakai jaket warna hitam merk Nike, celana panjang warna hitam, sepatu hitam lis putih dan tas hitam.
"Di samping korban ditemukan botol minuman air mineral dengan tutup hitam (berbau arak) motor Vario korban warna putih DK 3518 BV terparkir menghadap ke selatan dengan kunci motor berada pada kunci jok," jelas Kapolsek.
Setelah itu, korban dibawa dengan mobil ambulan Dinas Sosial Gianyar ke Rumah Sakit Ganesha untuk dilakukan pemeriksaan medis.
Dari hasil pemeriksaan medis, saat tiba di RS, kondisi tubuh korban masih dalam keadaan lemas, namun sudah dingin.
Pupil sudah tidak ada reaksi dan melebar secara maksimal, detak jantung sudah tidak ada dan korban dinyatakan meninggal dunia. "Tidak ada tanda-tanda kekerasan di bagian tubuh korban," kata Kapolsek.
Lebih lanjut dikatakan, dari keterangan keluarga korban diketahui bahwa korban sering minum-minuman beralkohol jenis arak dan mengalami penyakit dalam, dimana sehari sebelum kejadian korban diketahui minum minuman beralkohol di Desa Les Singaraja.
"Terkait dengan musibah yang terjadi dari pihak keluarga korban menerima dengan ikhlas dan tidak akan melakukan upaya autopsi," kata Kapolsek. (weg)
Warga Keluhkan Kelangkaan Semen, Kapolres Gianyar Bali Tugaskan Intel Untuk Selidiki |
![]() |
---|
Tangani Kemacetan Ubud Gianyar, Pemprov Bali Rencana Investasi Sentra Parkir |
![]() |
---|
Komang Parianta Rusak Pintu Belakang Vila, Curi Barang Wisatawan di Ubud Senilai Rp 19 Juta |
![]() |
---|
Grebeg JMO, Peserta BPJamsostek Gianyar Didorong Manfaatkan Layanan Sambangi Kanto Lampo Waterfall |
![]() |
---|
KAMBUH Lakukan Pungli di Mas Bali, Genjek Janji Tak Ulangi Lagi, Dimediasi Polisi & Berakhir Damai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.