Berita Bali

Sebanyak 1.370 Guru di Bali, Resmi Jadi PPPK, Dilantik Langsung Kadisdikpora Provinsi Bali

Agenda pelantikan guru tersebut diselenggarakan pada Jumat, 21 Juni 2024, yang bertempat di aula Disdikpora Provinsi Bali.

ISTIMEWA
Kadisdikpora Provinsi Bali, I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, secara resmi melantik sebanyak 1.370 guru di Bali, dengan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). 


TRIBUN-BALI.COM - Kadisdikpora Provinsi Bali, I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, secara resmi melantik sebanyak 1.370 guru di Bali, dengan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dikutip Tribun Bali dari akun @disdikporabaliprov, sebanyak 1.370 guru di Bali, secara resmi dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Dalam kegiatan tersebut Kadisdikpora Provinsi Bali, I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, didampingi oleh Pejabat Lingkungan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali.

Agenda pelantikan guru tersebut diselenggarakan pada Jumat, 21 Juni 2024, yang bertempat di aula Disdikpora Provinsi Bali.

Baca juga: PJ Bupati Buleleng, Secara Resmi Melatik Sebanyak 152 Pejabat Lingkup Pemkab Buleleng

Baca juga: Dukung Sistem Transportasi Cerdas di Indonesia, Nutech Hadirkan 5 Inovasi Transportasi Cerdas

Ilustrasi - Kadisdikpora Provinsi Bali, I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, secara resmi melantik sebanyak 1.370 guru di Bali, dengan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ilustrasi - Kadisdikpora Provinsi Bali, I Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, secara resmi melantik sebanyak 1.370 guru di Bali, dengan menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). (Istimewa)


Pelantikan tersebut, diikuti oleh 1.370 guru yang ditugaskan di satuan pendidikan SMA/SMK/SLB negeri se-Bali, kegiatan ini dilakukan secara daring daan luring.

Pada acara tersebut,  Boy Jayawibawa, mengucapkan selamat kepada rekan-rekan yang telah dilantik menjadi guru PPPK.

Dirinya mengharapakan dengan semua ini, dapat memberikan pengaruh postif dengan meningkatkan kompetnssi dengan bidang masing-masing.

Terutama dalam bidang pengetahuan yang berbasis teknologi dan informasi, sehingga dapat meningkatkan kreatifitas dalam memberikan pembelajaran bagi siswa.

Hal ini wajib dilakukan, agar dapat membangun minat belajar siswa agar bersemangat dalam menuntut ilmu pengetahuan.

Sehingga ini bisa dijadikan tauladan yang baik bagi siswa dan seluruh civitas akademika, untuk menjujung tinggi nilai-nilai kearifan lokal Krama Bali.

Dengan mengutamakan profesionalisme dan tetap mengedepankan pengabdian, dedikasi, loyaltas dan tanggung jawab sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

(I Made Deva Adi Saputra)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved