Timnas Indonesia
Mental Baja Timnas Indonesia U16 di Piala AFF, Erick Thohir: Bukti Pembinaan Grassroots Sejak Dini
Menurutnya, pembinaan usia muda menjadi salah satu kunci membangun Timnas Indonesia menjadi kuat di masa depan yang kini dibuktikan skuat asuhan Nova
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Ketua Umum PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia), Erick Thohir mengungkapkan keberhasilan Timnas Indonesia U-16 menekuk Timnas Singapura dalam ajang Piala AFF U-16 merupakan bukti kekuatan pembinaan dari level akar rumput.
Menurutnya, pembinaan usia muda menjadi salah satu kunci membangun Timnas Indonesia menjadi kuat di masa depan yang kini dibuktikan skuat asuhan Nova Arianto.
Sebagai contoh ajang yang dihadirinya saat ini, turnamen yang digelar Bali United melalui Bali Seven (Bali7s) yang mempertandingkan kelompok umur 8 sampai 10 Tahun yang digelar di Training Center Bali United, Gianyar, Bali, pada 21-23 Juni 2024.
"Itulah kenapa PSSI mendukung penuh pembinaan anak usia dini melalui ajang seperti ini, di Timnas Indonesia U-16 Piala AFF saat ini mereka mempunyai fisik dan mental pemain yang baik," kata Erick Thohir di sela acara tersebut.
"Timnas Indonesia sempat kena hukuman penalti, kalau itu gol pasti permainan bisa berubah, tapi kiper menahan penalti, para pemain muda ini tampil konsisten dan menang 3-0, ini bukti kekuatan grassroots," sambungnya.
Baca juga: ISU Ragnar Oratmangoen ke Bali United, Teco Pernah Bicara: Status Free dan Masuk Budget Managemen!
Baca juga: PERSIB Bandung Vs PSBS Biak di Pembukaan Liga 1 2024-2025, Bojan Hodak: Skuad Harus Naikkan Skill

"Tadi malam itu saya lihat luar biasa kontribusi pemain Indonesia, ada pemain Indonesia dari Australia Matthew Baker juga menonjol, yang viral ada penerus Arhan, nomor punggung 14 Fabio," jabar Erick.
Sebagaimana diketahui Timnas Indonesia U-16 mencukur Timnas Singapura tiga gol tanpa balas melalui Mierza Firjatulah, Evandra dan Alberto di Stadion Manahan Solo, pada Jumat 21 Juni 2024 malam.
Menteri BUMN RI ini pun takjub melihat antusiasme para pecinta sepakbola saat ini, katanya Bali7s bisa menjadi turnamen sepakbola usia dini terbesar di Asia yang sejalan dengan program Sport Tourism.
Namun hal itu, menurutnya perlu dukungan dari pemerintah seperti kemudahan pembuatan VISA, penyelenggaraan atau dukungan lainnya.
"Kita jangan melihat turnamen ini hanya jangka pendek, namun harus jauh ke depan. Terutama dampaknya, baik untuk sepakbola nasional maupun kenaikan pariwisata di Indonesia," bebernya.
Erick berencana mengembangkan agar turnamen ini menjadi contoh turnamen sepakbola usia dini terbesar di Asia.
Dikatakannya, kunjungan turis di Indonesia saat ini yang hanya mencapai 11 juta orang pertahun dan masih kalah jauh dari Thailand maupun Malaysia, untuk itu perlu ditingkatkan melalui sport tourism ini.
"Oleh karena itu, saya yakin turnamen ini akan bisa membantu mendongkrak pariwisata," Imbuh Erick.
Adapun turnamen sepak bola tingkat ASEAN Bali7s digelar selama tiga hari tersebut ini diikuti sebanyak 226 tim yang terdiri dari 221 tim dari Indonesia, Malaysia 1 tim, Filipina 1 tim, Thailand 3 tim dengan total peserta mencapai 3.600 peserta. (*)
GARUDA Muda Sulit Tembus Pertahanan Lawan, Skor Kacamata Timnas Indonesia U23 Vs Laos U23 |
![]() |
---|
Erick Memahami Situasi Mees Hilgers, Mees Hilgers Absen Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday |
![]() |
---|
Daftar 29 Pemain Timnas Indonesia FIFA Matchday September, Mees Mundur, Miliano, Zijlstra, Adrian In |
![]() |
---|
Mees Hilgers Absen Bela Timnas Indonesia di FIFA Matchday, Ini Respon Ketum PSSI Erick Thohir |
![]() |
---|
TIMNAS Indonesia U23 Vs Laos U23, Garuda Muda Wajib Menang Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.