Berita Denpasar
Setelah Tak Beroperasi, Pemkot Denpasar Kini Cari Pengelola Baru untuk TPST Tahura
Menurut Arya Wibawa, PT Bali CMPP telah diberikan sejumlah surat peringatan terkait kinerja mereka yang tidak memadai.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Setelah gagal beroperasi dan ditutup, kini Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Tahura yang berada di dekat TPA Suwung rencananya akan dioperasikan lagi.
Di mana saat ini Pemerintah Kota Denpasar berencana akan mencari pengelola baru.
Pemkot sedang mengkaji rekanan baru untuk mengelola setelah pengelola sebelumnya, PT Bali Citra Metro Plasma Power (Bali CMPP), tidak dapat memenuhi komitmen operasional.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, mengungkapkan bahwa TPST Tahura telah ditutup sementara karena tidak ada aktivitas pengolahan sampah yang dilakukan.
Baca juga: Kelanjutan 2 TPST di Denpasar Hingga Juni 2024, Target Olah Sampah 270 Ton Sehari
"Kami sedang menjajaki kemungkinan bekerja sama dengan rekanan baru untuk memastikan TPST Tahura dapat kembali beroperasi," ujarnya.
Menurut Arya Wibawa, PT Bali CMPP telah diberikan sejumlah surat peringatan terkait kinerja mereka yang tidak memadai.
Perusahaan tersebut memiliki waktu hingga akhir Juni 2024 untuk memperbaiki kinerja mereka sesuai kontrak, jika tidak, kontrak mereka dapat diputus.
Sebelumnya, PT Bali CMPP telah memulai pengadaan mesin rotary dryer baru untuk TPST Kesiman Kertalangu dan TPST Padang Sambian Kaja.
Mesin-mesin tersebut berhasil meningkatkan efisiensi pengolahan sampah di kedua lokasi tersebut.
Dengan TPST Kesiman Kertalangu mampu mengolah 270 ton sampah per hari, mencapai 60 persen dari kapasitas totalnya.
Sementara itu, TPST Padang Sambian Kaja juga telah mencapai hasil serupa dengan mengolah 72 ton sampah per hari.
Andrean Raditha dari PT Bali CMPP menyatakan harapannya agar mesin-mesin baru tersebut dapat meningkatkan produktivitas lebih lanjut.
Pemkot Denpasar berencana untuk terus memantau perkembangan di TPST Kesiman Kertalangu dan TPST Padang Sambian Kaja serta menjajaki opsi rekanan baru untuk mengelola TPST Tahura, memastikan pengelolaan sampah kota tetap berjalan lancar dan efisien. (*)
Kumpulan Artikel Denpasar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.