Penemuan Jasad Bayi di Gianyar
Ibu Jasad Bayi di Pantai Cucukan Adalah Siswi PKL di Sebuah RS, Orang Tua Minta Fokus Sekolah Dulu
Ibu Jasad Bayi di Pantai Cucukan Adalah Siswi PKL di Sebuah RS, Orang Tua Minta Fokus Sekolah Dulu
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani
Saat dalam proses mengandung,
tidak ada yang mencurigai lantaran rumahnya sering sepi, karena kakak dan orangtua bekerja.
"Saat hamil tak kelihatan. Tapi bapaknya lihat agak gemukan dikit, disarankan agar beli obat pelangsing. Tidak ada yang curiga dia hamil, karena kesehariannya di rumah saja, anak rumahan," ungkap Kapolsek.
Setelah kandungan berumur beberapa bulan, kata Kapolsek, masih pengakuan pelaku, tiba-tiba perutnya sakit, dan bayi dalam kandungannya lahir dalam keadaan meninggal.
Lalu ia membungkus jasad bayi tersebut menggunakan kain dilapisi plastik kresek dan ditaruh di jok motor.

Lalu, yang bersangkutan mencari pacarnya yang tinggal di salah satu desa di Kecamatan Gianyar.
Oleh pacarnya, dikarenakan bayi tersebut sudah meninggal, agar 'dikembalikan' ke laut.
Akhirnya mereka berdua pun membuang bayi tersebut.
"Pembuangan bayi ini sebenarnya dilakukan di Pantai Masceti, diduga sempat terombang ambing di laut, sehingga ditemukan di Pantai Cucukan atau sekitar 500 meter ke timur dari Pantai Masceti," ungkap Kapolsek.
Namun pihaknya belum percaya pada pengakuan pelaku.
Pihaknya masih menunggu hasil autopsi dari RSUP Prof Ngoerah Denpasar, apakah bayi tersebut sempat mengalami penyiksaan atau bagaimana.
"Kita masih menunggu hasil autopsi dari RSUP Prof Ngoerah untuk memastikan bagaimana bayi tersebut bisa meninggal," tandasnya. (weg)
Fokus Sekolah Dulu
Pantauan Tribun Bali di Mapolsek Blahbatuh, ibu bayi tampak syok saat dihadirkan dalam konferensi pers, Rabu 26 Juni 2024.
Matanya berkaca-kaca, dengan raut muka tertekan.
"Orangtua si perempuan tidak merestui anaknya pacaran bukan karena si lelaki gini-gitu, tapi emang tujuannya biar anaknya fokus belajar dulu. Karena kakaknya dan orangtuanya kerja keras agar bisa menyekolahkan si pelaku," ujar Blahbatuh, Kompol I Made Berata. (weg)
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.