Info Live Stream Trans7 MotoGP TT Assen, Aksi Tim Kubu Merah Adu Marquez dan Bagnia, Next GOAT?

TRIBUN-BALI.COM – Para penggemar MotoGP di Indonesia kini dapat menikmati setiap momen aksi balapan Motul TT Assen 2024 melalui Live Stream yang akan disiarkan oleh Trans7 dan MNC Vision pada 27-30 Juni.

Kedua saluran ini berkomitmen untuk memberikan pengalaman menonton terbaik, mulai dari sesi latihan, kualifikasi, hingga balapan utama.

Motul TT Assen, yang dikenal dengan julukan "The Cathedral of Speed", selalu menjanjikan balapan yang penuh ketegangan dan aksi mendebarkan.

Dengan jadwal yang telah diumumkan, para penggemar dapat merencanakan waktu mereka untuk tidak melewatkan setiap sesi penting, termasuk sesi latihan bebas pada hari Jumat, kualifikasi pada hari Sabtu, dan puncaknya adalah balapan utama pada hari Minggu.

Namun, selain aksi di lintasan, berita yang tidak kalah menarik datang dari kubu Ducati Lenovo .

Bergabungnya Marc Marquez ke tim yang sama dengan Francesco Bagnaia membawa dinamika baru yang menarik untuk disimak.

Marquez, yang sejak debutnya di MotoGP selalu mengungguli rekan setimnya dalam musim penuh atau setengah musim, kini bergabung dengan Bagnaia setelah sang Italia memenangkan dua gelar MotoGP terakhir.

Francesco Bagnaia awalnya tidak ingin Ducati melepas rekan setim sebelumnya seperti Enea Bastianini, karena dia merasa mampu mengatasi mereka.

Baca juga: Hari ini Jangan sampai Ketinggalan GearUp dan Podcast MotoGP TT Assen, Tantangan Mir Bersama Honda

Baca juga: Strategi Bali United di Kompetisi Musim Depan, Optimasi Anak Muda dan Tak Banyak Tambah Pemain  

Baca juga: Ibu Jasad Bayi di Pantai Cucukan Adalah Siswi PKL di Sebuah RS, Orang Tua Minta Fokus Sekolah Dulu

Namun, kehadiran Marquez adalah cerita yang berbeda.

Komentator MotoGP, Birt, mengungkapkan bahwa Bagnaia mungkin merasa tantangan ini adalah kesempatan emas untuk membuktikan dirinya sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa.

Menurut Birt, jika Bagnaia mampu mengalahkan Marquez dalam tim yang sama, maka gelar "great of all-time" akan pantas disematkan padanya.

Marquez sendiri dikenal sebagai pembalap yang cerdas dan pandai bermain dalam segala aspek permainan, termasuk perang psikologis.

Bergabungnya dia dengan Ducati menunjukkan bahwa performa yang sebelumnya terhambat oleh masalah di Honda kini kembali terlihat tajam.

Birt menambahkan bahwa Marquez selalu memiliki insting pembunuh, hanya saja dia tidak cukup kompetitif dalam beberapa tahun terakhir untuk menunjukkannya.

Lenovo Ducati mengambil risiko besar dengan merombak susunan pembalapnya, termasuk memotong Jorge Martin dan Enea Bastianini.