Berita Bali

JASAD Perempuan Asal Banten Berbau Busuk di Kamar Kos, Simak Penjelasan Kasi Humas Polresta Denpasar

Kepada polisi, saksi Benny Adam Lasbalima (25) menuturkan bahwa dirinya yang kala itu hendak berangkat kerja, mencium bau busuk dari arah kamar korban

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
ISTIMEWA
Situasi saat petugas BPBD Kota Denpasar mengevakuasi korban. Ditemukan berbagai obat di dalam kamar korban. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perempuan asal Tangerang, Banten, ditemukan tak bernyawa di kamar kosnya, Jl. Pulau Flores, Gg. 1, Denpasar pada Kamis 27 Juni 2024.

 

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, menuturkan penemuan jenazah korban yang diketahui bernama Ekarista Grasia Jetya Uben (21) itu berawal dari saksi di seputar TKP yang mencium bau busuk.

 

Kepada polisi, saksi Benny Adam Lasbalima (25) menuturkan bahwa dirinya yang kala itu hendak berangkat kerja, mencium bau busuk dari arah kamar korban sekitar pukul 11.00 Wita.

 

“Saksi akan berangkat kerja mencium bau busuk yang menyengat dari kamar korban,” sebagaimana keterangan tertulis AKP Sukadi.

 

Menindaklanjuti hal itu, Benny kemudian melaporkannya kepada Ketut Suyasa Sumbawa (49) selaku pemilik rumah kos.

 

Suyasa kemudian berkoordinasi, dengan kepala dusun setempat untuk selanjutnya diteruskan kepada pihak berwajib.

 

Baca juga: 6 Pelaku Pembunuhan Pemuda Asal Buleleng di Sempidi Dituntut Bui 17 Tahun, Simak Beritanya!

Baca juga: ANCAM Sebar Video Tanpa Busana, Pria di Badung Lakukan Ini Pada Kekasihnya Bila Tak Mau Menginap!

 

Unit Identifikasi Polresta Denpasar, personel Polsek Denpasar Barat, beserta pemilik rumah kos dan kepala dusun. Alhasil, korban diketahui telah meninggal dunia.

 

“Korban diketahui telah meninggal dunia,” terang Kasi Humas Polresta Denpasar. Saat ditemukan, kata AKP Sukadi, kepala korban menghadap ke Timur, kedua kaki menekuk ke arah utara. Sedangkan kedua tangan menekuk di depan dada.

 

Sementara itu, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban yang disebut telah mengalami pembusukan itu.

 

Diduga, korban meninggal dunia lantaran menderita sakit. Sebab, polisi menemukan berbagai macam obat di dalam kamar korban.

 

“Dugaan sementara korban meninggal dunia karena sakit. Ditemukan berbagai macam obat di dalam kamar korban,” beber AKP Sukadi.

 

Jenazah korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar ke RSUP IGNG Ngoerah sekitar pukul 14.30 Wita.

(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved