Hasil Bulutangkis Tunggal Putra BWF Hari ini, Jepang vs Taiwan, Yushi Tanaka Incar Kursi Semifinal

TRIBUN-BALI.COM – Masuk pada babak Semifinal tunggal putra Court 2 BWF Turnamen bulutangkis Yonex US Open 2024.

Mempertemukan pebulutangkis asal Taiwan Su Li Yang dan pebulutangkis asal Jepang Yushi Tanaka diprediksi akan menjadi salah satu pertandingan paling sengit di turnamen ini.

Kedua pemain, yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa di lapangan, kini harus berjuang keras untuk merebut spot kursi semifinal.

Melihat statistik pertandingan dan performa kedua pemain terlihat bahwa Yushi Tanaka lebih diunggulka.

Yushi Tanaka memiliki catatan kemenangan yang impresif dari 5 pertandingan terakhir, ia berhasil memenangkan 4 di antaranya, dengan 2 kemenangan diraih di US Open dan 2 lainnya di Spain Master.

Tanaka menunjukkan konsistensi dan kekuatan mental yang kuat, yang menjadi modal penting dalam menghadapi pertandingan ini.

Disisi lain Su Li Yang menunjukan performa yang terlihat sedikit menurun akhir-akhir ini.

Dari 5 pertandingan terakhir, ia hanya memenangkan 2 di antaranya, yang keduanya diraih di US Open saat babak 32 besar dan 16 besar.

Meskipun demikian, Su Li Yang tetap merupakan pemain berbakat dengan potensi untuk memberikan kejutan di lapangan.

Baca juga: Erick Thohir Beri Pesan Ini ke STY Usai Timnas Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca juga: Profil Kevin Schwantz, Pembalap MotoGP Legendaris Amerika Serikat Sekaligus Rival Abadi Wayne Rainey

Baca juga: Sejarah MotoGP: Sachsenring 2016, Lorenzo Pilih Jatuh dan Kompetitif daripada Tertinggal 1,5 Detik

Prediksi Kemenangan

Pertandingan ini diprediksi akan berjalan dengan sangat intens, diwarnai dengan smash dan jual beli pukulan yang sangat tajam.

Berdasarkan statistik dan performa terakhir, Yushi Tanaka memiliki sedikit keunggulan dalam hal konsistensi dan kemenangan.

Namun, Su Li Yang tidak bisa dianggap remeh, terutama jika ia mampu kembali ke performa terbaiknya.

Yushi Tanaka kemungkinan akan mengandalkan permainan cepat dan smash keras untuk mengendalikan tempo pertandingan.

Kemampuan defensifnya yang kuat juga akan menjadi kunci dalam menghadapi serangan-serangan Su Li Yang.

Yushi Tanaka harus tetap memegang kunci konsistensi dan ketenangan di lapangan.