Berita Denpasar

Selamat Jalan! Ekarista Ditemukan Dalam Kondisi Bau Busuk di Kamar Kos Denpasar, Tangannya Disorot

Selamat Jalan! Ekarista Ditemukan Dalam Kondisi Bau Busuk di Kamar Kos Denpasar, Tangannya Disorot

Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Aloisius H Manggol
ISTIMEWA
Situasi saat petugas BPBD Kota Denpasar mengevakuasi korban. Ditemukan berbagai obat di dalam kamar korban. 

“Saya ingin anak saya mendapatkan tempat yang layak di surganya Allah SWT,” ungkap orang tua bayi.

Bahkan, orang tua bayi mengaku hanya mampu membiayai pemakaman anaknya melalui uang tunai yang ditemukan di seputar jenazah bayi.

Dia berharap, nominal tersebut cukup untuk biaya pemakaman anaknya yang diberi nama Hamzah Harim itu.

“Satu lagi, saya hanya bisa membiayai pemakaman anak saya. Semoga biaya ini cukup untuk proses pemakaman anak saya. Saya titip anak saya berikan pemakaman yang layak,” harapnya.

“1 pesan lagi saya ingin anak saya dimakamkan di Pemakaman Muslim Wanasari Jl. Maruti no. 13 Pemecutan Kaja,” sebagaimana dokumentasi surat yang diperoleh dari Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi.

Lebih lanjut, jenazah bayi laki-laki itu pertama kali ditemukan oleh saksi Zulham (45).

Kepada petugas, Zulham menerangkan bahwa mulanya dia hendak ke kamar mandi yang ada di seputar TKP sekitar pukul 05.30 Wita.

Usai dari kamar mandi, Zulham melihat sebuah tas di atas bak mobil pick up milik majikannya.

Lantaran curiga, Zulham kemudian memeriksa isi tas tersebut dan mendapati adanya sesosok bayi.

“Karena merasa curiga saksi balik lagi melihat tas tersebut dan ternyata mayat bayi, saat itu terlihat wajah mayat bayi tersebut,” jelas AKP Sukadi.

Mengetahui hal itu, dia memberitahukannya kepada rekan kerjanya, Padma, dan kemudian kembali ke tempat tinggalnya.

Saksi lainnya, I Made Sutama (39) menerangkan bahwa sekitar pukul 06.30 Wita, dirinya diberitahu oleh saksi sebelumnya, Zulham bahwa ada mayat bayi di atas bak mobil yang biasa dia pakai bekerja.

Menindaklanjuti hal tersebut, Sutama kemudian menuju ke lokasi dan langsung menghampiri mobil tersebut.

Walhasil, Made Sutama memang mendapati adanya mayat bayi pada mobil tersebut.

Pasalnya, mobil tersebut terakhir kali dipakai oleh Sutama pada Kamis 9 Mei 2024 kemarin dalam kondisi kosong.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved