Bali United
VAR Harusnya Bisa Membuat Laga Lebih Adil, Masih Kerap Terekam Kontroversi Keputusan!
Penerapan VAR di Liga 1 Indonesia untuk pertama kalinya langsung mendapatkan komentar dari Pelatih Bali United, Stefano Cugurra.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Sekarang zaman dimana hampir semua terekam dan bisa di-review. Kinerja wasit utama maupun hakim garis pun tak luput dinilai. Jika mereka salah mengambil keputusan, akan akan menjadi sorotan.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tidak menampik kualitas wasit di Indonesia perlu ditingkatkan. Selain menerapkan teknologi Video Assistant Referee (VAR), asosiasi juga bakal mendatangkan wasit dari Jepang. PT Liga Indonesia Baru (LIB) memastikan Liga 1 musim depan tetap menggunakan wasit asing.
"Selain teknologi VAR yang kemarin sudah uji coba penuh di Championship Series, juga sumber daya manusia harus ditingkatkan. Jangan terjebak seakan VAR jadi penentu keputusan utama. Tapi wasit yang utama. Untuk itu kami kerja sama dengan perwasitan dari Jepang untuk meningkatkan kualitas itu," kata Erick.
Penerapan VAR di Liga 1 Indonesia untuk pertama kalinya langsung mendapatkan komentar dari Pelatih Bali United, Stefano Cugurra. Ia mengungkapkan meski ada teknologi VAR, semua tetap bergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) wasit dalam membuat sebuah keputusan di dalam pertandingan.
"Seperti saya bilang sebelum ada VAR di Indonesia. Semua tergantung wasit ada di dalam VAR buat keputusan benar. Wasit pimpin pertandingan penonton di TV pasti bisa menilai lebih baik bisa benar-benar lihat. Bisa lihat kadang-kadang cuma satu tim dapat keputusan VAR," ujarnya.
Baca juga: Teco Buka-bukaan Tipe Pemain Idaman Bali United di Bursa Transfer Liga 1, Cari Gelandang Spek Dewa
Baca juga: Bali United Tak Ada PR Soal Lisensi Klub Profesional Untuk Liga 1 Musim Depan

Teco berharap, dalam penerapan teknologi VAR di Liga 1 dapat membantu wasit lebih fair dalam membuat keputusan di dalam pertandingan sehingga tidak menimbulkan keputusan yang kontroversial.
"Di beberapa negara hampir sama, pasti waktu dapat kartu merah. Saya tidak melihat benar atau tidak keputusan wasit. Mudah-mudahan semua wasit fair bagus buat pertandingan Liga 1 lebih baik," ucapnya.
Direktur Operasional LIB, Asep Saputra menyampaikan komitmen LIB dalam penggunaan VAR pada pertandingan Liga 1 2024/25 akan dilaksanakan sepanjang musim. Untuk hal itu, kata Asep, perlu persiapan dalam mengakomodasi seluruh stadion sepak bola yang digunakan dalam pertandingan.
Dijelaskannya sejauh ini, dana hampir Rp 100 miliar telah digelontorkan untuk investasi tersebut. “Angka tersebut tidak kecil, namun demi meningkatkan kemajuan sepak bola Indonesia untuk dapat terus berprestasi dan berkancah di dunia internasional. Kami membutuhkan berbagai inovasi termasuk penggunaan teknologi VAR,” ungkap Asep.
Soal SDM dan edukasi juga menjadi hal wajib yang tidak dapat dikesampingkan. Kata dia, VAR bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga unsur di dalamnya harus matang seperti pelatihan wasit, pembangunan infrastruktur, persetujuan resmi dari FIFA yang dibangun dari berbagai komunikasi, serta edukasi bagi pelaku sepak bola.
“Hal ini menjadi sangat penting, kami juga merasa terbantu dengan adanya momen penggunaan VAR pada laga Timnas di pertandingan Piala Asia U-23 Qatar beberapa waktu lalu," demikian ucapnya.
Asep berharap implementasi teknologi VAR pada musim depan untuk dapat meningkatkan value pertandingan dan industri sepak bola secara menyeluruh di mata internasional. "Sehingga awareness atau pengetahuan masyarakat terkait VAR menjadi lebih meningkat,” pungkas Asep. (ian)
Hak Menilai dan Memutuskan
Kamera yang terpasang di lapangan dalam pertandingan dengan VAR berjumlah 12 hingga 14 kamera. Ada kamera Host Broadcast dan kamera VAR, berbeda dengan pertandingan biasa yang hanya delapan kamera.
Di dalam mobile VAR terdapat tiga orang yang bertugas, yakni wasit VAR, asisten wasit dan reply operator.
Tim Receveur Rasakan Atmosfer Berbeda Main di Super League Dibandingkan Eredivisie |
![]() |
---|
Johnny Jansen Puji Kualitas Persija, Laga Berat Bali United di Pekan ke-5 Super League |
![]() |
---|
JANSEN Puji Kualitas Lawan, Laga Berat Serdadu Tridatu di Pekan ke-5 Super League |
![]() |
---|
Jansen Temukan Faktor Penyebab Bali United Kebobolan 9 Gol, Siap Evaluasi Jelang Laga vs Persija |
![]() |
---|
TIM Terbanyak Kebobolan, Johnny Jansen Temukan Faktornya, Pekan ke-4 Selisih Gol Bali United Minus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.