MotoGP

Jadwal Balap Selanjutnya MotoGP Jerman 2024, Down Performa dan Kesialan Marquez di TT Assen

Tayang: Selasa, 2 Juli 2024 08:09 WITA

Penulis: I Made Wira Adnyana Prasetya | Editor: I Made Wira Adnyana Prasetya

lihat foto

Vincent Jannink / ANP / AFP

Jadwal Balap Selanjutnya MotoGP Jerman 2024, Down Performa dan Kesialan Marquez di TT Assen

Baca Selanjutnya:

Wakil Indonesia Naik Podium Kejuaraan Selancar Internasional di Pantai Padang-Padang Bali

TRIBUN-BALI.COM – Gelaran MotoGP berikutnya akan segera berlangsung di Sachsenring, Jerman pada 4-7 Juli 2024.

Balapan yang dikenal dengan nama Liqui Moly Motorrad Grand Prix Deutschland ini selalu menarik perhatian para penggemar balap motor dari seluruh dunia.

Pada hari Kamis, acara akan dimulai dengan sesi "GearUP" yang diikuti oleh podcast dan konferensi pers.

Hari Jumat akan diisi dengan sesi latihan bebas dari berbagai kelas seperti Moto3, Moto2, dan tentunya MotoGP.

Puncak dari acara ini adalah balapan utama yang dijadwalkan pada hari Minggu, dengan kelas MotoGP yang akan memulai balapannya pada pukul 20:00 waktu setempat.

Jangan lupa untuk menyaksikan sesi "Tissot Sprint" pada hari Sabtu yang pastinya akan menghadirkan ketegangan dan aksi memukau.

Dalam balapan sebelumnya di TT Assen, Marc Marquez membuat kejutan dengan gestur yang mengisyaratkan Fabio Di Giannantonio untuk menyalipnya pada Lap 8.

Pembalap dari tim Gresini ini tampaknya memberi jalan dalam usaha mereka untuk merebut posisi podium.

Marquez berhasil finis di posisi keempat, sementara Di Giannantonio dari VR46 menyusul di posisi kelima.

Namun, drama tidak berhenti di situ.

Marquez kemudian dikenai penalti waktu 16 detik karena melanggar aturan tekanan ban, yang membuatnya turun dari posisi keempat ke posisi kesepuluh.

Tindakan Marquez tersebut mungkin merupakan upaya sia-sia untuk menghindari penalti tekanan ban.

Ini adalah pertama kalinya kita melihat seorang pembalap dengan jelas mencoba berada di belakang orang lain untuk menjaga tekanan ban tetap sesuai aturan.

Pembalap dan tim harus menjaga tekanan ban depan minimal 1,8 bar selama 40 persen dari balapan.

Cara untuk meningkatkan tekanan ban depan adalah dengan mengikuti pembalap di depan, yang akan mengambil udara bersih, sementara udara panas dari motornya akan membuat tekanan di ban depan meningkat.

Marquez berusaha untuk tetap berada di belakang Ducati GP24.

Ketika celah mulai terbuka, ia harus berpikir kreatif untuk menjaga tekanan ban tetap dalam kisaran yang diinginkan.

Taktik ini menunjukkan betapa kompetitifnya balapan MotoGP, di mana setiap detail teknis dan strategi bisa mempengaruhi hasil akhir.

Kini, Marquez berada 51 poin di belakang pemimpin klasemen sementara, Jorge Martin, yang finis kedua di belakang Pecco Bagnaia dalam balapan di Assen.

MotoGP Sachsenring ini dipastikan akan menjadi ajang pembuktian bagi Marquez dan para pembalap lainnya.

Dengan segala drama dan strategi yang dimainkan di setiap lap, para penggemar pasti akan disuguhkan dengan aksi balap yang spektakuler dan penuh kejutan.