Berita Karangasem

Jenazah WNA Ditemukan Tenggelam di Pantai Jemeluk Karangasem, Ada Luka Pada Rahang Bawah

Jenazah saat ditemukan tidak menggunakan baju, menggunakan kaca masker warna hitam, snorkel warna hitam

ISTIMEWA
Jenazah seorang WNA diduga berinisal IM (35) ditemukan tenggelam di kedalaman 27 meter di Pantai Jemeluk, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Senin 1 Juli 2024 - Jenazah WNA Ditemukan Tenggelam di Pantai Jemeluk Karangasem, Ada Luka Pada Rahang Bawah 

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Jenazah seorang Warga Negara Asing (WNA) diduga berinisal IM (35) ditemukan tenggelam di Pantai Jemeluk, Desa Purwakerti, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, Senin 1 Juli 2024.

Jenazah tersebut ditemukan tenggelam di kedalaman sekitar 27 meter dengan kondisi mulut terluka parah atau hancur.

Kasi Humas Polres Karangasem Iptu I Gede Sukadana menjelaskan, jenazah itu pertama kali ditemukan seorang instruktur diving, Ivan Martimianov.

Sekitar pukul 09.13 Wita, saksi sedang memandu tamu diving di Pantai Jemeluk tepatnya 50 meter dari pesisir pantai.

Baca juga: BAU Busuk di Tegalan Warga, Mayat Wayan Norsi Diserahkan ke Keluarga, Polres Jembrana Selidiki!

Saat berada di kedalaman sekitar 27,6 meter, ia melihat tubuh didalam air tanpa menggunakam tangki.

“Awalnya saksi (Ivan) mengira ada orang melakukan free dive,” ujar Sukadana.

Namun saksi curiga, karena orang itu tidak kunjung bergerak.

Melihat kejanggalan itu, saksi mendekati tubuh tersebut dan ternyata sesosok jenazah dengan mulut yang sudah robek bahkan hancur.

“Saksi (Ivan) lalu berenang ke pesisir dan mencari bantuan,” jelas Sukadana.

Sekitar Pukul 10.20 Wita, tim Basarnas yang kebetulan mencari keberadaan nelayan hilang di perairan Bunutan, datang untuk mengevakuasi jenazah WNA tersebut.

“Personel Polsek Abang sempat lakukan identifikasi diketahui korban menginap di salah satu villa di Desa Bunutan. Jenazah lalu dibawa ke RSUD Karangasem,” ungkap Sukadana.

Dari hasil pemeriksaan luar, diperkirakan WNA tersebut meninggal sehari atau 24 jam sebelum jenazahnya ditemukan tenggelam di laut.

Sukadana menjelaskan, setelah ditemukan langsung dilakukan pemeriksaan luar terhadap jenazah tersebut oleh tim medis di RSUD Karangasem.

“Dari hasil pemeriksaan, ditemukan luka pada rahang bawah jenazah disertai tanda pembusukan,” ungkap Kede Sukadana.

Serta ditemukan lebam pada wajah, leher, punggung disertai kaku mayat.

Dilihat dari kondisinya, diduga WNA itu meninggal lebih dari 24 jam sebelum jenazahnya ditemukan.

“Ditemukan tanda pembusukan dan bau mayat. Diperkirakan mayat sudah selama satu hari dari waktu ditemukan,” jelas Sukadana.

Jenazah saat ditemukan tidak menggunakan baju, menggunakan kaca masker warna hitam, snorkel warna hitam dan fin warna hijau, rambut terikat dan menggunakan kalung perak.

“Jenazah masih di RSUD Karangasem dan menunggu pihak keluarga untuk tindak lanjutnya,” ungkap Sukadana. (mit)

Kumpulan Artikel Karangasem

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved