Tunjukan Performa Luar Biasa di TT Assen Buat Fabio Di Giannantonio Jadi Incaran Bursa Pembalap 2025

TRIBUN-BALI.COM – Fabio Di Giannantonio, pebalap asal Italia yang tampil impresif di MotoGP Belanda, kini tengah menjadi perhatian utama di pasar pebalap untuk musim 2025.

Meski belum memastikan tim untuk musim depan, Di Giannantonio menyatakan bahwa ia akan mengendarai motor yang "sangat kuat untuk bersaing."

Saat ini, masa depan Di Giannantonio masih belum jelas, namun ia optimis dengan penampilannya yang konsisten akan memberikan masalah bagi pesaingnya.

"Kami sedang bekerja untuk ini," ujar Di Giannantonio.

"Saya cukup yakin dengan performa yang kami tunjukkan, ini akan membuat lebih banyak masalah bagi yang lain [tertawa]. Tapi saya pikir kami melakukan pekerjaan yang baik dan saya yakin tahun depan saya akan memiliki motor yang sangat kuat untuk bertarung."

Di Giannantonio berpeluang mendapatkan motor GP25 pabrikan penuh jika ia tetap bersama VR46 musim depan, sementara ia juga dikaitkan dengan tim baru Pramac Yamaha.

Baca juga: Perubahan Klasemen Moto2 Usai TT Assen, Usaha AI Ogura Menjuarai Balapan Menaikannya ke Posisi 2

Baca juga: Live Stream Trans7 MotoGP Jerman 2024, Potensi Ancaman Baru Ducati Datang Lewat Maverick Vinales

Baca juga: Jadwal Balap Selanjutnya MotoGP Jerman 2024, Down Performa dan Kesialan Marquez di TT Assen

Penampilannya yang solid di Assen, di mana ia finis sebagai pebalap GP23 terbaik setelah penalti yang diberikan kepada Marc Marquez, menunjukkan potensinya untuk meraih podium di masa mendatang.

"Tujuannya adalah menjadi motor '23 terbaik dan bertarung untuk podium," tambahnya. "Kami tidak akan berhenti sampai kami mencapainya."

DiGi, yang mengenakan warna tim Valentino Rossi, telah menjadi salah satu pebalap yang paling diinginkan di pasar.

Yamaha dan Ducati sama-sama tertarik untuk mempertahankannya dalam barisan mereka.

Ducati, melalui Gigi Dall'Igna, menyatakan keinginan kuat mereka untuk mempertahankan Di Giannantonio dalam struktur tim mereka.

"Dia menjalani musim yang hebat dan mungkin, bersama Marc Márquez, adalah pebalap yang paling memahami motor tahun lalu – Desmosedici GP23. Tujuannya adalah mempertahankannya di tim kami," ujar Dall'Igna.

Sementara itu, Yamaha memiliki dua motor resmi yang akan tersedia di Pramac, menjadikan ini opsi menarik untuk Di Giannantonio.

Di luar Yamaha, Honda juga bisa menjadi pilihan, dengan Joan Mir yang kemungkinan tetap bersama tim tersebut, serta Trackhouse yang tampaknya memiliki Raúl Fernández yang hampir pasti, meski masa depan Miguel Oliveira masih belum jelas.

Di Giannantonio, yang tahun lalu hampir terdepak dari MotoGP, kini menduduki peringkat kedelapan di kejuaraan dunia, menunjukkan betapa cepatnya nasib bisa berubah di dunia balap motor.

Dengan performa yang terus meningkat dan prospek tim yang menarik, masa depan Di Giannantonio di MotoGP tampaknya cerah dan penuh dengan peluang besar.

(*)