KAGET Dengar Teriakan di Jurang Tengah Malam, Ketut & Made Panggil Pecalang Desa Sidan Gianyar!

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Siapa yang tidak kaget, mendengar teriakan tengah malam dari jurang. 

Hal ini dialami dua pemuda bernama I Ketut Juliartawan (20) dan temannya Made Arta Widana (16).

Kedua pemuda ini merupakan warga asal Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Bali, tengah berkendara di Jalan Banjar Blahpane Kaja, Desa Sidan, Gianyar, Rabu 3 Juli 2024 sekitar pukul 00.40 Wita (tengah malam). 

Baca juga: Ketua PHRI Gianyar Kini Dijabat Gede Karilo, Cok Ace Ajak Jaga Budaya Sebagai Kekayaan Gianyar

Baca juga: 19 Manfaat, Kandungan dan Efek Samping Buah Pisang, Buah kaya Kalium, Jadi Superfood Buat Vegetarian

Di tengah kesunyian malam itu, mereka melihat ada sepeda motor Yamaha NMax tengah tergeletak di pinggir jalan raya.

Selain itu, satu di antara mereka mendengar teriakan dari bawah jurang. Dua pemuda pemberani ini pun sempat mencari sumber suara.

Setelah memastikan itu merupakan suara orang. Mereka lantas menginformasikan pada pecalang setempat, dan tak berselang lama, kabar tersebut tersebar ke perangkat desa setempat hingga aparat kepolisian.

Kapolsek Gianyar, Kompol I Gede Sudyatmaja, mengatakan pasca adanya informasi tersebut, Bhabinkamtibmas Desa Sidan langsung menuju tempat kejadian.

Setibanya di sana sudah ada sejumlah warga sedang melakukan pencarian. Tak berselang lama, Piket Fungsi Polsek Gianyar juga datang ke lokasi dengan menggunakan Kijang 952.

"Diketahui bahwa orang yang jatuh tersebut adalah Made M usia 26 tahun yang merupakan warga setempat," ujar Kapolsek.

Atas kerjasama semua pihak, kata Kapolsek, tidak berselang lama korban berhasil dievakuasi dengan keadaan selamat, hanya mengalami sejumlah luka.

Menggunakan Kijang 952, korban diantar ke Rumah Sakit Sanjiwani Gianyar untuk diberikan pengobatan. "Korban sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Dan penyebab korban jatuh, belum diketahui karena korban masih syok," ujarnya. (*)