Praveen/Serena Takluk 2-0, Akui Kehebatan Pasangan Amerika Pada Peremapat Final BWF Canada Open

TRIBUN-BALI.COM – Hasil perempat final ganda campuran bulutangkis Indonesia pada BWF Canada Open 2024 mempertemukan Praveen Jordan/Serena Kani dengan pasangan Amerika, Joshua Yuan/Audrey Chang, berakhir dengan kekalahan 2-1 bagi Indonesia.

Di Markin MacPhail Centre court ketiga, babak pertama menunjukkan dominasi Joshua/Audrey yang unggul 3-1 dengan smash dan taktik permainan yang solid.

Serangan-serangan mematikan dari Joshua/Audrey semakin memperlebar jarak skor menjadi 10-5.

Namun, usaha Praveen/Serena tidak sia-sia.

Mereka berhasil menyamakan skor menjadi 16-16, membuat rally game point semakin panas dan menegangkan. Joshua/Audrey akhirnya memenangkan babak pertama dengan skor tipis 23-21.

Memasuki babak kedua, Praveen/Serena kembali tertinggal 9-6. Namun, berkat kerja sama dan kekompakan yang solid, mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 15-15.

Rally terus berlanjut dengan sengit, dimana kedua pasangan saling mengimbangi skor satu sama lain hingga game point.

Praveen/Serena akhirnya memanfaatkan celah dan melancarkan serangan mematikan yang menutup babak kedua dengan skor yang sama dengan babak pertama, 23-21.

Ini adalah balasan yang luar biasa dari pasangan Indonesia.

Baca juga: Marc Marquez Langganan Juara 11 Kali Sachsenring, Bagnaia dan Marin Harus Minggir Dulu di Jerman

Baca juga: 3 Kali Menang Beruntun, King Pecco Bagnaia Optimis Menang di Jerman dan Turunkan Martin di Klasemen

Babak terakhir menjadi penentu, namun terlihat Praveen/Serena sudah mulai kelelahan.

Skor awal menunjukkan mereka tertinggal 8-3. Meskipun demikian, Praveen/Serena tetap memberikan yang terbaik dan sempat menyamakan skor menjadi 10-10.

Memasuki menit pertengahan hingga akhir, Praveen/Serena mengalami kesulitan dan terjebak di skor 13, seakan menjadi angka keramat bagi mereka.

Joshua/Audrey terus melesat memperlebar jarak dan akhirnya menutup pertandingan dengan skor 21-13.

Pertandingan ini menunjukkan semangat juang dan determinasi Praveen/Serena meskipun harus mengakui keunggulan lawan.

Keduanya tetap memberikan perlawanan yang sengit di setiap babak, menciptakan momen-momen mendebarkan bagi para penonton.