Euro 2024
Semifinal EURO 2024, Spanyol vs Prancis, Duel Tim Tersukses Abad Ini
Spanyol tampil memukau di EURO 2024 Jerman, mencapai empat besar berkat kecemerlangan menyerang pemain sayap Lamine Yamal dan Nico Williams.
“Tentu saja, akan lebih mudah memenangkan pertandingan jika kami lebih efektif dalam menyerang, namun di turnamen besar seperti Euro atau Piala Dunia, Anda tidak bisa berharap untuk melangkah jauh jika Anda tidak solid".
Meskipun mereka mungkin tidak tampil cemerlang di Euro 2024, Prancis memiliki pengalaman luar biasa baru-baru ini di turnamen besar.
Dalam satu dekade sejak Piala Dunia 2014, Prancis hanya sekali gagal lolos ke final turnamen besar, yakni kalah dari Swiss melalui adu penalti di babak 16 besar Euro 2020.
Prancis menjadi runner up Euro 2016 dan mencapai final Piala Dunia 2018 dan 2022, dengan menjuarai Piala Dunia 2016.
Setelah kemenangan perempat final atas Portugal melalui adu penalti, Deschamps mengatakan Prancis tidak boleh “menerima begitu saja” bahwa mereka kembali menjadi tim terakhir yang bertahan.
“Berada di sana di hampir setiap turnamen besar adalah sesuatu yang perlu kami luangkan waktu untuk menikmatinya.”
Prancis ingin membungkam kritik jelang laga melawan Spanyol di semifinal EURO 2024.
Mereka siap bertarung untuk mendapat tempat di final Euro. Prancis yang sulit mencetak gol akan berusaha membungkam kritik ketika mereka menghadapi Spanyol dalam pertandingan semifinal di Muenchen, sementara Spanyol yang menjadi lawan Prancis berharap untuk mempertahankan kampanye mengesankan mereka bahkan saat mereka bermain tanpa beberapa pemain kunci.
Dengan Kylian Mbappe memimpin skuad, Les Bleus menjadi salah satu favorit ketika awal-awal mereka tiba di Jerman.
Namun kemudian, mereka mendapat kecaman dari para penggemar dan para pengamat karena serangkaian penampilan yang tidak mengesankan.
Mereka mencapai empat besar tanpa mencetak satu gol pun dalam permainan terbuka.
Meski mencapai final di dua Piala Dunia terakhir, jadi juara di Rusia pada 2018 dan hanya kalah adu penalti dari Argentina di final Qatar empat tahun kemudian, rekor Euro mereka di bawah asuhan pelatih Didier Deschamps masih kurang mengesankan.
Dalam 12 tahun kariernya, hasil terbaik mereka adalah menjadi runner-up pada tahun 2016 di kandang sendiri.
Mereka hanya mengalahkan Portugal melalui adu penalti, dengan Mbappe diganti setelah pertandingan lain di mana ia menghabiskan lebih banyak waktu mengutak-atik masker pelindung hidungnya daripada mengatur permainan rekan satu timnya.
Prancis asuhan Deschamps sering kali tampil kurang mengesankan, tapi di saat yang sama mereka tetap solid dalam bertahan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.