Kebakaran di Bali

KEBAKARAN di Jembrana & Gianyar, Wahyudi Selamatkan Bibinya, 3 Rumah Warga Ketugtug Dilalap Api!

Awalnya, satu rumah milik warga Bernama Suparman (59) terlihat mengalami kebakaran pada bagian atap rumahnya.

Pixabay
Ilustrasi - Warga di Lingkungan Ketugtug, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan/Kabupaten Jembrana, digegerkan dengan peristiwa kebakaran rumah, Selasa (16/7). Kebakaran rumah juga terjadi di Gianyar. 

 

Jarak Berdekatan

Kepala Bidang (Kabid) Pemadam dan Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Jembrana, I Kadek Rita Budhi Atmaja menuturkan, sedikitnya ada tiga rumah tinggal warga yang terbakar.

Hanya saja, satu rumah milik warga atas nama Suparman yang ludes dua lainnya mengalami kebakaran sebagian. “Awalnya satu rumah (yang terbakar), tapi kemudian merembet karena lokasinya berdekatan,” jelasnya.

Dia menyebutkan, setelah menerima laporan tersebut pihaknya langsung menerjunkan personel untuk melakukan penanganan.

Penanganan juga dibantu warga setempat. “Penanganan sekitar 1,5 jam dilakukan. Beruntungnya tidak ada korban jiwa, namun kerugian material hingga ratusan juta. Karena mulai dari bangunan, barang berharga dan ada uang tunai juga," ungkapnya. (mpa)


OLAH TKP - Petugas saat melakukan olah TKP di rumah Pekak Merta, di Dusun Apuan Kelod, Desa Apuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, terbakar, Selasa (16/7).
OLAH TKP - Petugas saat melakukan olah TKP di rumah Pekak Merta, di Dusun Apuan Kelod, Desa Apuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, terbakar, Selasa (16/7). (ISTIMEWA)


Kebakaran Rumah Juga Terjadi di Susut

Rumah I Made Merta (80) di Dusun Apuan Kelod, Desa Apuan, Kecamatan Susut, Kabupaten Bangli, terbakar pada Selasa (16/7) pagi.

Beruntung saat api baru menyela, ia langsung berteriak keras, sehingga warga pun bergegas membantu. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik pada kipas angin.

Kapolsek Susut, AKP Nengah Sarjana menjelaskan, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 05.30 Wita.

Awalnya, Merta dan Made Seribut hendak mematikan lampu rumah. Tiba-tiba ia melihat kepulan asap di jendela rumahnya. Karena panik, iapun berteriak meminta tolong.

Teriakan tersebut didengar tetangganya. Tidak lama kemudian beberapa tetangganya mendatangi rumah korban. Awalnya mereka mengira korban terjatuh, mengingat usianya sudah 80 tahun. “Dikira ada apa-apa, karena korban sudah tua berumur 80 tahunan,” ujar AKP Sarjana.

Namun setibanya di lokasi, tetangganya justru melihat ada asap mengepul di kamar Pekak Merta. Sembari membantu memadamkan api, para tetangga juga berteriak meminta tolong agar tetangga lainnya datang.

Tidak berselang lama, warga setempat banyak di TKP dan ada yang menghubungi polisi serta Pemadam Kebakaran (Damkar).

Atas laporan itu, anggota jaga Polsek Susut langsung ke lokasi melakukan pengamanan dan mengumpulkan barang bukti, saksi-saksi, serta memasang garis polisi guna menjamin keselamatan masyarakat.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved