Harga Cabai Rawit Di Denpasar Bali Tembus Rp 80 Ribu Per Kilogram

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Harga cabai rawit di Kota Denpasar, Bali, mengalami kenaikan.

Saat ini, harga per kilogramnya menyentuh angka Rp 80 ribu.

Sementara itu, sebelumnya harga cabai rawit sempat menyentuh angka Rp 90 ribu per kilogram.

Kenaikan harga cabai rawit ini diakui oleh salah satu pedagang bumbu dapur di Pasar Badung, Ni Wayan Wandri.

Baca juga: UPDATE Harga Cabai dan Bahan Pokok Lainnya di Bali 22 Juli, Mulai Rp30.000 Hingga Rp70.000/kilogram

Dirinya mengatakan, harga cabai Bali atau yang didatangkan dari Sukawati saat ini mencapai Rp 80 ribu per kilogram.

“Sedangkan cabai rawit dari yang didatangkan dari Jawa mencapai Rp70.000 per kilogram,” kata Wandri, Selasa 23 Juli 2024.

Kenaikan harga cabai rawit ini dikatakannya terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

Normalnya, ia menyebut harga per kilogram yakni Rp 45 ribu.

Menurutnya, kenaikan harga ini terjadi setiap hari secara bertahap.

“Kemarin sempat Rp 90 ribu per kilogram cabai Sukawatinya," katanya.

Sementara untuk harga bumbu dapur lainnya saat ini masih normal.

Untuk bawang merah Rp 25 ribu per kilogram, bawang putih Rp 37 ribu per kilogram dan tomat Rp 10 ribu per kilogram.

Sementara terkait dengan pasokan, menurutnya saat ini masih lancar.

“Kalau penyebab naiknya tidak tahu, soalnya sudah mahal saja. Padahal sekarang tidak sedang musim hujan," jelasnya.

Sementara itu, dari data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar harga cabai rawit rata-rata mencapai Rp 70.417 per kilogram.

Harga ini berlaku di beberapa pasar di Denpasar yakni, Pasar Nyanggelan, Pasar Kreneng, Pasar Badung dan Pasar Agung.

Harga ini mengalami penurunan dari sebelumnya sebesar Rp 416 dari harga sebelumnya Rp 70.833 per kilogram. (*)

Kumpulan Artikel Denpasar