Berita Badung

PROYEK Tol Laut Bandara-Cemagi, Konsep Giri Prasta Beda dengan PUPR Badung, Tetap Jaga Lingkungan!

Jadi turis tidak akan kena macet saat hendak ke Canggu, Kuta Utara dan sekitarnya "Mereka (wisatawan) bisa transaksi beli tiket di sana.

Agus Aryanta/Tribun Bali
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta (kiri) dan ilustrasi tol laut (kanan). 

TRIBUN-BALI.COM - Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta menjelaskan konsep tol laut yang ingin ia bangun. Kata dia, tol ini dirancang tanpa merusak lingkungan. Tidak akan ada tiang layaknya jalan tol di atas laut.

Giri Prasta menegaskan, jalan tol tidak dibangun di atas laut seperti yang ramai diperbincangkan di media sosial. "Jadi tol laut kami pastikan tidak merusak biota laut," ujar Giri, Selasa (23/7).

Kata dia, tol laut yang dia maksud adalah pengoperasian armada laut yang bisa terhubung ke sejumlah destinasi. Ia berharap transportasi di perairan itu bisa mengatasi kemacetan di Badung Selatan.

"Namanya tol laut, di luar kawasan surfing dan sebagainya. Itu nanti ada lalu lalang kapal. Contoh dari Bandara Ngurah Rai, biar tidak kena macet jalan darat, many-many traffic jam everywhere," kata Bupati Asal Desa Pelaga, Petang itu.

Giri Prasta belum bisa memastikan kapan layanan ini bisa beroperasi. Namun proyeknya berpotensi dikerjakan investor. Saat jadi nanti, turis yang turun dari Bandara Ngurah Rai bisa memanfaatkan angkutan tersebut.

Jadi turis tidak akan kena macet saat hendak ke Canggu, Kuta Utara dan sekitarnya "Mereka (wisatawan) bisa transaksi beli tiket di sana. Itu memudahkan akses mereka. Bisa dipilih misal sampai ke Canggu, sehingga ada pilihan untuk tidak di darat," paparnya.

Baca juga: AGUS Tega Habisi Nenek Saudah, Usai Dibunuh, Korban Dimasukkan ke Karung, Dijerat Pasal Berlapis!

Baca juga: Rahman Nekat Bawa Kabur Motor Warga Sedang Salat, Polres Jembrana Tangkap 2 Pelaku Pencurian

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta - Jalan Lingkar Selatan dan LRT Belum Terwujud, Bupati Badung Kembali Wacanakan Bangun Tol Laut
Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta - Jalan Lingkar Selatan dan LRT Belum Terwujud, Bupati Badung Kembali Wacanakan Bangun Tol Laut (tribun bali/i komang agus aryanta)

Konsep yang dijelaskan Giri Prasta pun berbanding terbalik dengan rancangan yang dibuat Dinas PUPR Badung. Dari desain yang dirancang, PUPR akan melakukan penataan pantai dengan menguruk bibir pantai ke dalam dengan panjang 50 meter.

Selain itu jalan yang akan dibangun dengan lebar delapan meter dengan panjang 17 kilometer. Bahkan akan ada bus listrik yang bisa membantu wisatawan untuk menghindari kemacetan.

Dalam penataan pantai secara keseluruhan akan dilakukan pembangunan breakwater, struktur di bawahnya, dan lainnya. Untuk pengerjaannya akan dilakukan pada tahun 2025. Berdasarkan Rancang Bangun Rinci atau Detail Engineering Design (DED), penataan ini akan menelan anggaran Rp 900 miliar.


Proyek Mambal-Plaga

Sementara itu, kerusakan Jalan Raya Mambal-Plaga, Petang Badung akhirnya diperbaiki Pemkab Badung. Sebelumnya terjadi tarik ulur antara Pemprov Bali dan Pemkab Badung. Dalam perbaikan Jalan tersebut, Badung mengalokasikan anggaran Rp 130 miliar.

Giri Prasta mengatakan, Pemkab Badung mengambil alih perbaikan jalan berstatus provinsi tersebut. "Jalan yang dari Mambal ke Utara kita sekarang yang memperbaiki. Untuk Jalan Mambal-Plaga dan yang ke utara itu sekarang kami sudah anggarkan Rp 130 miliar untuk perbaikannya," ujarnya.

Selain dari segi pendanaan, perbaikan jalan provinsi ini juga sepenuhnya akan dikerjakan oleh Pemkab Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Perbaikan menurut rencana akan dilaksanakan pada APBD Perubahan 2024 ini. (gus)

Ambil Alih Pengerjaan

Jalan Raya Mambal-Plaga sejak bertahun-tahun mengalami kerusakan. Terparah terjadi di seputaran kawasan Mambal hingga Latu. Permukaan jalan bergelombang dan mengelupas. Selama ini tanggung jawab perbaikan tarik ulur antara Pemprov Bali dan Pemkab Badung. Pemprov tak kunjung melakukan perbaikan, di sisi lain Pemkab Badung menilai jalan itu kewenangan provinsi.

Rusaknya jalan ini menuai kecaman dari masyarakat. Kerusakan sangat membahayakan keselamatan pengguna. Giri Prasta mengatakan, apabila jalan tersebut sudah selesai diperbaiki dan kondisinya sudah bagus, Pemkab Badung akan menghibahkan ke Pemprov Bali dalam bentuk hibah. "Kami yang ambil. Kami yang ambil perbaikan itu semua, dengan anggaran kami," kata Giri Prasta. (gus)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved