Hari Raya Tumpek Landep
Hari Raya Tumpek Landep Bagi Umat Hindu: Menajamkan Pikiran, Berikut Ini Persembahan yang Dihaturkan
Hari Raya Tumpek Landep Bagi Umat Hindu: Menajamkan Pikiran, Berikut Ini Persembahan yang Dihaturkan
TRIBUN-BALI.COM - Hari Raya Tumpek Landep dirayakan umat Hindu setiap enam bulan sekali .
Tumpek Landep merupakan perayaan tumpek pertama dalam satu siklus wuku.
Tumpek juga merupakan pertemuan pancawara terakhir yakni Kliwon dengan saptawara terakhir yakni Saniscara atau Sabtu.
Sehingga Tumpek Landep dirayakan pada Sabtu Kliwon Landep.
Dan Tumpek Landep ini datangnya setiap enam bulan atau 210 hari sekali.
Terdekat, hari raya ini akan berlangsung pada Sabtu, 27 Juli 2024.
Sementara itu, dalam Lontar Sundarigama terdapat kutipan terkait Tumpek Landep sebagai berikut.
Kunang ring wara Landep, Saniscara Kliwon, puja wali Bhatara Siwa, mwah yoganira Sanghyang Paceupati, puja wali Bhatara Siwa tumpeng putih kuning adan-adanan, iwak sata sarupania, grih trasibang, sedah wah, haturakna ring sanggar.
Baca juga: KALENDER BALI: Hari Pangredanaan, Persiapan Menyambut Hari Raya Saraswati
Yoga Sanghyang Sri Pasupati, sesastra jayeng prang, sesayut kusuma yudha, suci, daksina, peras, canang wangi-wangi, astawakna ring sarwa sanjata, lendepaning prang.
Kalingania ring wwang, denia paceupati, landeping idep, samangkana talaksanakna kang japamantra wisesa Paceupati"
Artinya:
Tumpek Landep dirayakan saat Saniscara atau Sabtu Kliwon Landep.
Saat ini adalah pemujaan kepada Bhatara Siwa dan saat beryoganya Sang Hyang Pasupati.
Banten yang digunakan untuk memuja Bhatara Siwa meliputi tumpeng putih selengkapnya, lauknya ayam sebulu-bulu, grih trasibang (ikan asin dan terasi merah), sedali woh dan dihaturkan di Sanggar Pamujan (tempat pemujaan).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.