SUARA Ledakan Terdengar! Villa The Amasya di Seminyak Ludes Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 12 Miliar

Penghuni rumah saat tengah tertidur tiba-tiba mendengar suara seperti ledakan dan melihat api sudah membesar lalu meminta tolong warga untuk terlebih dahulu melakukan pemadaman dengan alat seadanya sembari menghubungi petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar sekitar pukul 00.30 Wita.

Petugas Damkar Kota Denpasar mengarah ke lokasi untuk segera melakukan pemadaman pada obyek yang terbakar, dan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.30 Wita. Si jago merah membakar rumah sekaligus dijadikan warung itu serta menghanguskan 3 unit sepeda motor. Sedangkan satu unit mobil Ford Escape nopol DK 1727 AAT berhasil diselamatkan.

Kendaraan yang terbakar yakni unit sepeda motor Yamaha NMax putih nopol DK 2863 ADE, Yamaha Filano putih nopol DK 4945 AEH, Honda Vario hitam merah nopol DK 5528 ABQ. "Ada satu rumah luas terbakar sekira 1 are dan 3 unit sepeda motor ikut terbakar," kata Kadis Damkar dan Penyelamatan, I Made Tirana.

Penghuni rumah yang terdiri dari satu keluarga pasangan suami istri dan 3 anak berhasil menyelamatkan diri, namun ada satu korban yang mengalami luka bakar pada telapak kaki dan langsung diberikan pengobatan di lokasi. "Ada luka bakar sedikit pada telapak kaki salah satu penghuni dan sudah diobati," tuturnya.

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi mengatakan, saat kejadian penghuni rumah sudah tertidur dan mendengar suara seperti ledakan. Saat dicek api sudah membesar dan membakar 3 unit sepeda motor.

Kemudian, korban berteriak minta tolong sambil berlari keluar membuka pagar dan beberapa menit kemudian warga datang untuk membantu mengeluarkan mobil dan membantu memadamkan api dengan alat seadanya. "Selang beberapa menit kemudian Damkar tiba dan melakukan pemadaman api sedangkan korban hanya mengalami luka bakar di bagian telapak kaki sebelah kiri," tuturnya.

Ia menjelaskan, dugaan awal penyebab kebakaran disebabkan oleh korsleting kelistrikan pada salah satu unite sepeda motor dan atas peristiwa ini penghuni ditaksir merugi sekitar Rp 150 juta. (ian)
istimewa