Kebakaran di Bali
HASIL Olah TKP Kebakaran 19 Villa The Amasya, Api Pertama Muncul di Kamar Nomor 9.03
Tim Labfor Polda Bali yang dipimpin Kasubbid Fiskom AKBP Anang Kusnadi melaksanakan pemeriksaan olah TKP pada Sabtu 27 Juli 2024 pukul 15.30 sampai 17
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Bidang Laboratorium Forensik Polda Bali mengeluarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran The Amasya Villas di Jalan Kayu Aya, Seminyak, Kuta, Badung. Amukan si jago merah yang terjadi pada 25 Juli 2024 sekitar pukul 21.30 Wita itu menghanguskan 19 unit vila di dalamnya.
Tim Labfor Polda Bali yang dipimpin Kasubbid Fiskom AKBP Anang Kusnadi melaksanakan pemeriksaan olah TKP pada Sabtu 27 Juli 2024 pukul 15.30 sampai 17.00 Wita. Hasil sementara penyebab kebakaran The Amasya Villas adalah hubungan arus pendek atau korsleting listrik.
Baca juga: Ketua DPRD Bali Akan Bersurat ke DPR RI Terkait Nasib Sopir dan CS Untuk Diangkat PPPK
Baca juga: Cegah Makanan Tidak Aman Untuk Siswa, Gede Dana Gencarkan Edukasi Konsumsi Pangan B2SA

"Dari fakta tersebut diamankan barang bukti dua bungkus abu arang sisa kebakaran dan satu bungkus kabel instalasi listrik sisa kebakaran," kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, Minggu (28/7).
Selanjutnya, terhadap barang bukti tersebut dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Labfor Polda Bali. Pasca kebakaran, TKP dalam keadaan tertutup untuk umum dengan dipasang garis polisi.
"Objek yang terbakar 19 vila dengan konstruksi bangunan dinding tembok, rangka atap terbuat dari kayu dan atap dari alang-alang," bebernya.
Ia mengungkapkan, lokasi api pertama muncul di vila nomor sembilan. "Dari hasil pemeriksaan dan olah TKP kebakaran ditemukan lokasi api pertama kebakaran berada pada vila nomor 9, kamar nomor 9.03 sisi barat," kata Jansen. (ian)
Villa The Amasya yang berlokasi di Jalan Kayu Aya, Banjar Basangkasa, Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, ludes terbakar, Kamis (25/7) pukul 22.20 Wita.
Tidak ada korban luka ataupun jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian materi akibat 20 unit vila yang terbakar, diperkirakan mencapai Rp 12 miliar.
Ketua Regu Damkar Badung Komang Guna seizin Kadis Damkar Badung Wayan Wirya mengaku kebakaran itu terjadi pada pukul 22.20 Wita. Dijelaskan, pemadaman api membutuhkan waktu yang cukup lama sampai 6 jam 23 menit. Ada 20 unit vila yang terbakar dengan luas lahan kurang lebih 70 are.
Dijelaskan dalam pemadaman kebakaran tersebut, pihaknya sampai menurunkan 19 mobil pemadam kebakaran. Mobil kebakaran itu dari pos induk 2 mobil, pos Kunti 2 mobil, Pos Abiansemal 2 mobil. Pos Mengwi 2 mobil, Pos Puspem 2 mobil, Pos BPG 1 mobil. Pos ITDC 1 Mobil, Pos Petang 1 Mobil, Pos Majapahit 2 mobil, Pos Dalung 2 mobil, dan pemadam Kota Denpasar 2 mobil.
Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut mengatakan kebakaran terjadi menghanguskan 19 bangunan vila dan satu bangunan restoran. “Api pertama kali muncul di lantai 2 vila 9 The Amasya Villas kemudian merembet ke vila 12. Jumlah vila yang terbakar sebanyak 19 vila dari jumlah total 20 vila hanya vila 5 yang tidak terbakar,” ujar AKP Sukadi, Jumat (26/7).
Ia menambahkan, objek yang terbakar yaitu bangunan vila serta rangka kusen beratap jerami. Secara keseluruhan api dapat dipadamkan pukul 04.00 Wita dengan menggunakan 24 unit mobil PMK terdiri dari Damkar Badung 22 unit dan Damkar Denpasar 2 unit.
Untuk tamu, belum bisa diketahui jumlah pastinya karena sistem komputer masih dalam keadaan mati karena listrik yang diputus oleh PLN ketika terjadi kebakaran. Disinggung berapa taksiran kerugian materil akibat kebakaran tersebut pihaknya belum mendapatkan informasi lebih lanjut.
Menurut keterangan security villa, Ketut Warta menyampaikan pada saat kontrol ke belakang untuk melaksanakan checking di seputaran villa, ia melihat ada api di lantai 2 Villa 9. Ia bersama rekannya Oktavianus Kaki kemudian berusaha memadamkan api dengan selang air namun tidak terjangkau oleh selang air kemudian api semakin membesar.
Petugas Engineering, Kadek Wardana juga berusaha memadamkan api menggunakan APAR (alat pemadam api ringan), namun api tidak dapat dijangkau karena posisi yang terlalu tinggi di atas atap villa 9.
VIRAL Kebakaran KM Budi Jaya 18 K22 Dermaga Barat Pelabuhan Benoa, Terjadi Korsleting Listrik! |
![]() |
---|
UANG Setiawan Rp17 Juta Ikut Hangus, Warung Pasar Mangsul Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp 200 Juta |
![]() |
---|
TOYO Teriak Minta Tolong! Usaha Pemanggangan Ayam di Klungkung Kebakaran |
![]() |
---|
TRAGEDI Kebakaran Apotek BWF Benoa, Diduga Korsleting Listrik, Konsultasi Sementara Lewat Online! |
![]() |
---|
TRAGIS! Sehari Usai Terima Bibit Ayam Boiler di Desa Tusan, Malah Habis Terbakar, Rugi Tembus Rp2 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.