Manchester United Tolak Tawaran Fantastis Galatasaray, Amankan Posisi Scott McTominay

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Manchester United dikabarkan menolak tawaran fantastis dari tim raksasa Turki, Galatasaray untuk pemain gelandang, Scott McTominay.

Scott McTominay dikabarkan mendapatkan tawaran yang cukup tinggi dari Galatasaray yang dikabarkan senilai 12,6 juta Poundsterling.

Mengingat Scott McTominay jadi salah satu pemain penting di formasi skuad andalan Erik ten Hag, jadi wajar kalau pemain ini tidak akan dijual oleh manajemen Manchester United.

Meskipun mencapai kesuksesan individu di sepertiga akhir musim lalu tidak ada jaminan bahwa McTominay akan berada di Old Trafford musim depan.

Baca juga: Old Trafford Terancam Tak Akan Bisa Lagi Jadi Kandang Manchester United, Digusur Sir Jim Ratcliffe

Pemain berusia 27 tahun itu menjadi pemain reguler bagi Erik ten Hag pada musim 2023-24.

Dia berhasil tampil dalam 32 kesempatan di Liga Premier, tetapi ia hanya menjadi starter dalam 18 pertandingan, termasuk tugas singkat sebagai penyerang tengah.

Eksperimen itu tampaknya berakhir berkat kedatangan Joshua Zirkzee untuk bersaing dengan Rasmus Hojlund untuk posisi nomor Sembilan.

Di sisi lain, Setan Merah juga berupaya untuk merekrut gelandang baru sebelum batas waktu bulan Agustus.

Manuel Ugarte dari Paris Saint-Germain bisa menjadi orang yang akan memperkuat lini depan Old Trafford.

Bahkan, pemain Uruguay itu diperkirakan akan menjadi pasangan pilihan pertama bersama Kobbie Mainoo jika kesepakatan terwujud.

McTominay masih bisa berharap mendapat menit bermain reguler musim depan, terutama jika Casemiro dan Christian Eriksen sama-sama hengkang.

Baca juga: Baru Saja Masuk Skuad Manchester United, Joshua Zirkzee Terancam Absen di Laga Pramusim

Baca juga: Jadon Sancho Makin Dekat ke PSG, Manchester United Tak Berkutik Amankan Gelandang ‘Buangan’

Di sisi lain, Erik ten Hag menegaskan bahwa pemain internasional Skotlandia itu ada dalam rencananya.

Akan tetapi, jika McTominay mengincar posisi start mingguan, taruhan terbaiknya adalah pindah ke tempat lain, terutama jika Man United berhasil mendatangkan Ugarte.

Fulham sudah gagal dalam satu upaya untuk menarik pemain internasional Skotlandia itu dari Old Trafford.

Tetapi, The Cottagers diperkirakan akan kembali mengajukan proposal kedua setelah gagal dengan tawaran sebesar 17 juta Poundsterling.

Selain itu, Fulham dikabarkan gagal dengan tawaran sebesar 17 juta Poundsterling.

Namun, pemain asal Turki, Ali Naci Kucuk mengklaim bahwa Galatasaray mencoba peruntungan mereka dengan tawaran yang lebih kecil lagi sebesar 12,6 juta Poundsterling.

Seperti dikutip The Sun, Kucuk menyatakan bahwa Man United malah menuntut 25,3 juta Poundsterling untuk membiarkan McTominay pergi.

"Galatasaray telah mengajukan tawaran sebesar 15 juta Euro kepada Manchester United. Sementara itu, Manchester United menginginkan 30 juta Euro," kata Kucuk.

"Jika Manchester United tidak mendapatkan tawaran yang mereka inginkan, McTominay bisa pindah ke Galatasaray dengan harga 20 juta Euro,”

“Perlu saya ingatkan, Galatasaray merekrut Mauro Icardi pada bulan September."

Apakah McTominay bernilai 25,3 juta Poundsterling?

Pembicaraan tentang keluarnya McTominay dipicu oleh fakta bahwa pemain Skotlandia itu hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya dengan Setan Merah.

Meskipun klub dapat memicu perpanjangan 12 bulan hingga 2026, namun masih ada potensi pemain tersebut akan hengkang dari Manchester United.

Mengaktifkan opsi itu akan segera membantu melindungi nilai McTominay.

Tetapi, Man United telah menahan diri dalam kasus-kasus sebelumnya, karena mereka biasanya memicu klausul tersebut pada bulan Januari ketika pemain memasuki enam bulan terakhir kontrak mereka.

Dengan torehan 29 gol dari 252 pertandingan berseragam Man United, status pemain lokal, dan menjadi pemain kunci tim nasionalnya, 25 juta Poundsterling bukanlah angka yang keterlaluan bagi McTominay.

Tetapi, Setan Merah seharusnya tidak akan mempertimbangkan tawaran dari sejumlah klub karena kontraknya akan berakhir pada tahun 2025. (*)