Pilkada Bali 2024
Seniman Bali Sengap Gabung Partai Gerindra, Siap Tarung Pilkada Tabanan Damping Mulyadi
Nyoman Mulyadi telah dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan kini telah resmi bergabung dengan Partai Golkar.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Salah satu anggota Clekontong Mas yakni Sengap atau I Nyoman Ardika resmi bergabung dengan Partai Gerindra.
Ia resmi bergabung dengan Gerindra pada Rabu 31 Juli 2024.
Sengap menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) dari Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah, didampingi Sekjen Gerindra Bali I Kadek Budi Prasetya.
Sengap, yang datang bersama I Nyoman Mulyadi, juga mengumumkan niatnya untuk maju dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Tabanan 2024.
Baca juga: Koster-Ace Masih Tunggu Rekomendasi PDIP, Putra Cok Ace Disebut Gabung KIM Plus di Pilkada Gianyar
Sebelumnya, I Nyoman Mulyadi telah dipecat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan kini telah resmi bergabung dengan Partai Golkar.
Kedua tokoh asal Tabanan ini akan dijagokan dari partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) provinsi Bali untuk melawan calon incumbent I Komang Gede Sanjaya yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Tabanan.
Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya, mengungkapkan dukungannya terhadap pasangan ini.
Paket Mulyadi-Sengap, lanjutnya juga telah mendapatkan restu dan dukungan dari Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo.
“Sengap adalah seniman Bali yang kebetulan satu almamater dengan saya di KMHDI. Sejak awal, Sengap memang sudah berniat bergabung dengan partai. Momennya sangat tepat, dan kami memutuskan untuk memaketkan Sengap dengan Nyoman Mulyadi. Mulyadi telah bergabung dengan Golkar, jadi kami siap untuk memajukan Tabanan,” ujarnya.
“Kami bersyukur memiliki pasangan calon yang kuat untuk mengalahkan calon incumbent PDIP Tabanan. Dengan dukungan dari Prabowo dan Jokowi, kami yakin pasangan ini akan membawa Tabanan menuju kemajuan yang lebih baik,” tambahnya.
Sementara, Sengap mengungkapkan alasan memasuki dunia politik dan visinya untuk Tabanan.
“Saya merasa ada kecocokan dengan teman-teman di Gerindra dan atas izin kakak saya, Nyoman Mulyadi, serta restu keluarga, saya memutuskan untuk maju di Pilkada Tabanan," sebutnya.
Dunia politik, menurutnya, tidak jauh berbeda dengan panggung seni.
Yang penting baginya adalah skenario, dan sekarang kita memerlukan ‘sutradara’ untuk mengatur pemerintahan.
"Kami siap untuk memimpin Tabanan, mengorganisasi tim, dan membangun daerah sesuai dengan visi pemerintah pusat,” jelas Sengap.
Ia pun optimistis bisa memenangkan kontestasi meski diketahui Tabanan merupakan basisnya kandang banteng di Bali.
"Bicara statistik akan berbeda dengan realita-nya kami yakin dan bergerak semaksimal mungkin, siapkan mental kami sebagai bupati dan wakil bupati Tabanan periode 2024-2029," tegasnya. (*)
Kumpulan Artikel Pilkada
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.