Sponsored Content

70 Tahun Agung Concern Group, Ini Kiat Membangun Perusahaan Keluarga

Kini, 70 tahun kemudian, Agung Concern Group, yang telah merambah ke berbagai lini bisnis.

istimewa
70 Tahun Agung Concern Group, Ini Kiat Membangun Perusahaan Keluarga 

Memasuki generasi kedua, Agung Concern Group dikelola oleh H.M Bukti Panjaitan sebagai President Direktur dan Mahatma Ilham Panjaitan yang juga menduduki posisi sebagai CEO.

Saat merayakan ulang tahunnya yang ke-65 pada tahun 2021, Mahatma Ilham Panjaitan, membagikan resepnya sehingga bisa membawa perusahaan keluarganya, yaitu dengan menempatkan orang yang tepat pada posisi tepat.

“Sederhana saja. The right man and the right place, dengan begitu beres semua,” kata Mahatma Ilham Panjaitan, karib disapa MIP dalam silaturahim peluncuran buku perjalanan hidupnya, di Jakarta pada tahun 2021.

Buku berjudul “Panjaitan van Menteng The Godfather” itu ditulis jurnalis Putut Trihusodo dan Dwitri Waluyo dengan gaya reportase menarik.

Utamakan Kompetensi, Kecakapan Dan Kejujuran Daripada Hubungan Darah

Dalam pernyataannya kepada beberapa media, Mahatma Ilham Panjaitan membagikan kiat yang dipegangnya sebagai nilai-nilai perusahaan itu, dengan mengutamakan kompetensi, kecakapan, dan kejujuran untuk menjalankan perusahaan dari pada sekedar hubungan darah.

Anak keempat dari lima bersaudara pasangan Samuel Panjaitan, dan Ostina Emmanuel itu, memegang prinsip utama itu di jajaran perusahaannya.

“Sekalipun keluarga, kalau tidak cakap, harus minggir. Ada tempat, dan tugas lain untuk keluarga, yang dipastikan tidak mengganggu manajemen usaha,” kata tamatan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu.

Sebagai Chief Executive Officer (CEO) kelompok usaha modern, dengan tatanan organisasi mutakhir, Ilham Panjaitan telah membagi segala tanggung jawab, dan pekerjaan sehari-hari kepada para pimpinan perusahaan.

Ada jajaran eksekutif, setingkat direktur, yang resmi disebut Chief Operation Officer (COO).

Mereka, sebagian besar di antaranya karyawan asli, yang merintis karier dari jenjang staf.

Kalau mereka bisa berada di puncak karier, itu karena memang terbukti cakap, kompeten, inovatif, selain loyal, tentu.

Mengenai perubahan iklim bisnis (base on TI) saat ini, yang antara lain dimotori oleh putra tunggalnya Moshe Darron Panjaitan, menurut Mahatma Ilham Panjaitan, perubahan itu hal yang tak bisa dihindari.

Karenanya, kata pria kelahiran Jakarta, 23 Juni 1956 itu, perubahan perlu disikapi dengan waspada dan proporsional.

Tidak memandangnya secara underestimate, tidak pula overestimate.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved