Bisnis
Jumlah UMKM di Denpasar Tercatat 32.626 Unit, Diskop Sediakan Pendampingan untuk Pembuatan NIB
Hingga akhir 2023, total UMKM di Kota Denpasar mencapai 32.626 usaha. Jumlah ini meningkat dari 32.470 unit pada 2022 dan 32.326 unit pada 2021.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Dinas Koperasi dan UMKM Kota Denpasar menyatakan pertumbuhan jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) konsisten dari tahun ke tahun.
Hingga akhir 2023, total UMKM di Kota Denpasar mencapai 32.626 usaha. Jumlah ini meningkat dari 32.470 unit pada 2022 dan 32.326 unit pada 2021.
Kepala Diskop dan UMKM Kota Denpasar, I Dewa Made Agung, menjelaskan pertumbuhan ini tersebar di empat kecamatan. Rinciannya yakni Denpasar Selatan dengan 7.873 unit, Denpasar Barat dengan 10.463 unit. Denpasar Timur dengan 4.721 unit, dan Denpasar Utara dengan 9.569 unit.
Baca juga: Harta Kekayaan Tutik Kusuma Wardhani, Caleg Dapil Bali yang Menjadi Anggota DPR RI 2024-2029
Baca juga: GRATIS Makan Siang Program Prabowo-Gibran, Buleleng Jadi Lokasi Pertama Uji Coba
Untuk mendukung keberlanjutan dan ekspansi UMKM, Diskop dan UMKM telah melaksanakan berbagai inisiatif. Di antaranya, pelatihan di bidang hygiene dan sanitasi, manajemen keuangan, serta pemasaran digital.
"Diskop dan UMKM juga menyediakan pendampingan untuk pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), baik secara langsung maupun daring," ujarnya, Kamis (1/8).
Program-program ini Santai Kreatif Jalan-jalan (Senja) yang mengatur pameran UMKM serta Layanan Edukasi dan Temu Wirasa (Lentera) yang fokus pada pelatihan dan pendampingan.
Selain itu, pelaku UMKM diberikan kesempatan untuk berkolaborasi dengan pelaku usaha ritel dan terlibat dalam pameran-pameran promosi.
Diskop dan UMKM juga mengurus pembuatan surat keterangan untuk pengajuan kekayaan intelektual ke Kemenkumham, mendukung perlindungan dan pengembangan produk UMKM.
Langkah-langkah ini diharapkan akan terus memperkuat ekosistem UMKM di Denpasar dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di masa depan. (sup)
TUMBUH 10 Persen Produksi Tahu-Tempe, Butuh 3,4 Juta Ton Per Tahun, Dampak Harga Beras & Daging Naik |
![]() |
---|
Industri Furnitur Diprediksi Tumbuh Moderat, Simak Alasannya Berikut Ini |
![]() |
---|
RUPIAH Anjlok ke Rp16.601 Per Dolar AS, Simak Alasannya! |
![]() |
---|
Motor Listrik Harapan Masa Depan & Ramah Lingkungan, Maka Motors Liat Potensi Pasar Tinggi di Bali |
![]() |
---|
Gabungkan Konsep Skandinavia, Jepang dan Bali dalam Sebuah Hunian, Hadirkan Nuansa Rumah Nyaman! |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.