Berita Buleleng
GRATIS Makan Siang Program Prabowo-Gibran, Buleleng Jadi Lokasi Pertama Uji Coba
Kegiatan uji coba makan siang gratis ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, KN Boy Jayawibawa.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
TRIBUN-BALI.COM - Makan siang gratis mulai diujicobakan di Kabupaten Buleleng, Jumat (2/8). Uji coba program unggulan Presiden-Wakil Presiden terpilih, Prabowo - Gibran itu menyasar SD Negeri 2 Bungkulan.
Total ada 154 siswa yang mendapatkan paket makan siang gratis. Isinya berupa nasi dan lauk pauk, buah, dan susu.
Kepala SDN 2 Bungkulan, I Made Subudi bersyukur sebab sekolah yang dia pimpin menjadi lokasi uji coba. Meski mendadak, diakui para siswa sangat senang mendapat makan siang gratis.
“Dari seluruh siswa di sini, tidak semuanya membawa bekal ke sekolah. Karenanya siswa sangat antusias ada program ini,” ucapnya.
Baca juga: OVER Kapasitas! Rutan Kelas IIB Negara Dihuni 198 Orang, 107 WBP Diusulkan Terima Remisi HUT RI
Baca juga: 500 Ekor Koi Bakal Ramaikan Buleleng Bali Koi Festival 2024
Kegiatan uji coba makan siang gratis ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, KN Boy Jayawibawa. Dikatakan uji coba makan siang gratis ini merupakan yang pertama kali dilakukan di Bali dan Buleleng.
Menurut Boy, melalui uji coba makan siang grats ini, pihaknya dari Pemerintah Provinsi Bali setidaknya telah memiliki gambaran dalam pelaksanaannya kelak.
Kendati belum ada arahan khusus dari Pemerintah Pusat. “Karena ini uji coba, mengawali, nanti akan dievaluasi cara memasak, penyajian sehingga higienis dan cukup gizi. Uji coba ini pertama kali di Bali,” katanya.
Pihaknya berharap program makan siang gratis ini mampu memenuhi gizi anak. Yang tentunya juga menambah fokus anak pada proses belajar di sekolah.
Untuk diketahui, kegiatan uji coba makan siang gratis itu digagas Relawan Nyama Gibran Bali. Secara hitung-hitungan, anggaran Rp 14.800 per paket termasuk susu.
Ketua Nyama Gibran Bali, Dewa Nyoman Sukrawan mengatakan, sumber dana kegiatan ini merupakan swadaya dari relawan. Dana tersebut selanjutnya dibelikan makanan dari pelaku UMKM terdekat, sehingga terjadi perputaran ekonomi.
“Kami memberikan makan yang cukup sesuai dengan empat sehat lima sempurna. Ada lauk pauk, ada buah hingga susu. Kami juga akan membuat ketentuan khusus dengan pelaku UMKM, sehingga makanan yang tersedia bisa dipastikan higienis serta makan siang gratis ini akan menyajikan lauk pauk khas daerah masing-masing,” ucapnya.
Disampaikan pula, uji coba program ini juga berlangsung di SDN 4 Sukasada dan SDN 5 Bungkulan. Dalam uji coba ini, pihaknya sudah melakukan pemetaan dan akan menyasar sekolah di tiga lokasi. Yakni daerah pesisir, perkotaan, dan pegunungan. “Tujuannya untuk memastikan ketepatan dan jarak tempuh pengiriman makanan,” kata dia. (mer)
Lima Tahun Vakum, Buleleng Festival Kembali Hadir, 200 Seniman Akan Bawakan Tari Magerumbungan |
![]() |
---|
Pria di Buleleng Bali Dianiaya Fauzi, Korban Lawan Balik Pakai Celurit Lalu Tebas 2 Kali Pelaku |
![]() |
---|
KLa Project Semarakkan Bulfest 2025, Tampilkan Beragam Pertunjukkan Budaya, Kuliner & Libatkan UMKM |
![]() |
---|
Fraksi Gerindra DPRD Buleleng Tolak Rencana Pinjaman Daerah 200 M, Dinilai Belum Ada Pembahasan Luas |
![]() |
---|
Ditangkap Polisi Saat Antar Narkoba ke Desa Panji Bali, KT Bungkam Saat Ditanya Tentang Pemesannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.