500 Ekor Koi Bakal Ramaikan Buleleng Bali Koi Festival 2024

TRIBUN-BALI.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng, kembali mengadakan Festival Koi berskala nasional.

Kegiatan yang diselenggarakan serangkaian HUT Kemerdekaan RI ke-79 ini, ditargetkan mengalami peningkatan peserta.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng, I Gede Putra Aryana mengatakan, kegiatan bernama Buleleng Bali Koi Festival ini merupakan yang kedua.

Sesuai rencana, kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Imaco Pelabuhan Tua Buleleng pada tanggal 9-11 Agustus 2024. Festival ini mendatangkan peserta penghobi ikan Koi dari seluruh Indonesia.

“Target kami 500 ikan yang terdaftar dari berbagai kelas lomba. Saat ini pendaftar masih terus berproses dan kami buka pendaftaran sampai H-1 acara nanti. Biasanya setiap peserta bisa 15-20 ikan didaftarkan,” ucapnya Jumat (2/8).

Baca juga: Kesbangpol Bagi-bagi 1.600 Bendera Merah Putih Gratis di Buleleng Jelang Hari Kemerdekaan RI

Baca juga: ASTAGA! Arena Sepak Bola Tarkam di Pemuteran Berubah Jadi Ajang Adu Jotos

Aryana mengatakan, ada beberapa variatas Koi yang dilombakan. Meliputi Kelas Gosanke, di antaranya Kohaku, Taisho Sanshoku, Showa Sanshoku. Ada juga kelas Melati di antaranya Shiro Utsuri, Koromo, Goshiki, Kin Gin Rin A, Kujaku. Kelas Anggrek di antaranya Tancho, KinGinRin B, Hikari Myomono, Kawarimono, dan Doitsu.

“Lalu ada kelas Cempaka diantaranya Asagi, Bekko, Shushui, Hi/ Ki Utsurimono. Kelas Kamboja di antaranya Kawari Mujimono, Hikari Mujimono, Kin Gin Rin C. Untuk penjurian pada Buleleng Bali Koi Fest, panitia akan mengundang dua Juri Asosiasi Pecinta Koi Indonesia (APKI) dan dua tokoh Koi Bali yang sudah berpengalaman untuk penilaian,” ungkapnya.

Ditambahkan, selaku pemerintah daerah pihaknya dalam hal ini hanya menfasilitasi festival Koi ini. Sedangkan pelaksananya dari panitia.

Aryana mengajak para pecinta koi agar segera mendaftarkan diri. Seban hadiah yang disiapkan totalnya mencapai puluhan juta rupiah.

“Untuk pendaftaran bisa melalui website https://dewatakoiklub.com/buleleng24/ atau dengan scan barkode di medsos dan website resmi kami DKPP Buleleng dan Pemkab Buleleng,” ujarnya.

Melalui festival ini, pihaknya berharap ada dampak pada perputaran ekonomi di Kabupaten Buleleng. Mengingat lomba ini berskala nasional, tentu banyak peserta yang datang dari luar Bali.

“Dampak utamanya dari tingkat hunian hotel dan akomodasi. Selain itu juga berdampak pada kuliner hingga UMKM di Buleleng,” tandasnya. (mer)