TEWAS Ibu & Anak Terpental, Kecelakaan di Buleleng, Sopir Truk Mengantuk Saat Berkendara 

TRIBUN-BALI.COM - Insiden kecelakaan tragis kembali terjadi di Buleleng pada Jumat (29/8). Lagi-lagi, kecelakaan melibatkan truk. Kali ini ibu dan anaknya yang masih berusia delapan tahun menjadi korban dan dinyatakan meninggal dunia. 

Peristiwa kecelakaan itu terjadi di ruas jalan Singaraja - Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dinas Kertakawat, Desa Banyupoh, Kecamatan Gerokgak, Buleleng. Video insiden kecelakaan ini viral di media sosial. Di mana ibu dan anaknya terkapar bersimbah darah di jalanan. Sepeda motor yang dikendarai pun hancur.

Informasinya kecelakaan ini akibat sopir truk ngantuk saat berkendara hingga menyebabkan kecelakaan. Celakanya sopir itu kabur meninggalkan kernetnya di lokasi kejadian. Namun ternyata, dari keterangan kepolisian bahwa kernet tersebut adalah sopir truk. 

Baca juga: GERUDUG Markas Brimob di Jakarta, Driver Ojol Tak Terima Kematian Kawannya, Bagikan Pita Hitam!

Baca juga: ADU Jangkrik 2 Pengendara Sepeda Motor Buleleng di Ruas Jalan Singaraja - Busungbiu! Ini Kondisinya

Kapolsek Gerokgak, Kompol I Made Derawi saat dikonfirmasi membenarkan adanya insiden kecelakaan itu. Dikatakan dia, kecelakaan melibatkan truk DK 8011 KN, sepeda motor Honda DK 6972 FBV serta mobil Avanza DK 1412 CZ. 

Disebutkan Kompol Derawi, identitas pengendara sepeda motor yakni Ni Putu Dewi Ayu Purnami (28). Ia membonceng anaknya bernama Gede Denta Putra Mahendra (8). Keduanya beralamat di Banjar Dinas Tri amerta, Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak. 

Sementara pengendara mobil yakni Putu Suantama (47) asal Banjar Dinas Unusan, Desa Gobleg, Kecamatan Banjar. Sedangkan pengemudi truk, imbuh Kompol Derawi sudah ditangkap, sebab dia mengaku sebelumnya sebagai kernet truk.

Diketahui di dalam truk itu terdapat penumpang bernama I Gusti Ngurah Surya Antara asal Banjar Pengajaran, Desa Penyabangan, Kecamatan Negara Jembrana. “Penumpang truk sudah kami amankan di Mako Polsek Gerokgak,” ucapnya. 

Insiden kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.30 wita. Truk berwarna hijau itu datang dari arah barat (Jembrana) menuju ke arah timur (Singaraja). Kata Kompol Derawi, truk itu hendak menuju Karangasem untuk mengambil pasir, lalu dibawa ke Negara. (mer)