Kapal Tanker Terbakar di Bali
5 ABK Tewas Terbakar Tragedi Kapal Tanker di Perairan Karangasem, Belasan Orang Luka Bakar!
Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana menjelaskan, kejadian kebakaran kapal tanker itu terjadi pukul 03.00 Wita.
TRIBUN-BALI.COM - Kapal tanker yang memuat bahan bakar, terbakar di dekat Pulau Tepekong di perairan Candidasa, Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem, Rabu (7/8). Kejadian ini menyebabkan 5 anak buah kapal (ABK) meninggal dunia.
Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana menjelaskan, kejadian kebakaran kapal tanker itu terjadi pukul 03.00 Wita.
Bermula sekitar pukul 01.18 Wita, kapal tanker tersebut mengangkut BBM menuju Sumbawa, NTB. Saat kapal berada di seputaran perairan Candidasa, tiba-tiba seorang kru kapal, Rizky Wulandari (27) mendengar suara ledakan di bagian mes kru kapal.
Lalu saksi (Rizky Wulandari), menuju ke anjungan kapal dan melihat banyak ABK mengalami luka bakar. "Lalu saksi sempat menyebut terjadi ledakan kedua, dan terjadi kebakaran di kamar mesin kapal," ungkap Sukadana.
Kapal tanker tersebut berlayar dengan memuat 21 orang ABK. Pasca terdengar ledakan dan terjadi kebakaran, semua ABK kumpul di master station kapal.
Namun ternyata ada, 5 orang ABK tidak ada di master station. Saat kepolisian dan Basarnas tiba melakukan evakuasi, lima ABK tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Sementara 3 orang ABK mengalami luka bakar parah, dan dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah Denpasar. Serta 12 kru kapal mengalami luka bakar ringan dilarikan ke RS Graha Bhakti Medika, Klungkung.
Baca juga: BATAL! Beach Club di Sanur Dibangun, Dikhususkan Jadi Kawasan Wellness Tourism
Baca juga: BALI Rawan Eksploitasi Seksual Anak, Masuk Provinsi Jumlah Kasus Banyak, 3 Besar di ASEAN!

12 orang mengalami luka bakar lebih ringan dibawa ke RS Grha Bhakti Medika Klungkung. Direktur RS Grha Bhakti Medika, dr Agus Donny Susanto, mengatakan, 12 korban datang pukul 09.00 Wita. Korbannya 3 perempuan dan 9 laki-laki, dan langsung ditangani oleh dokter Instalasi Gawat Darurat (IGD), dokter spesialis bedah, dokter anestesi, dan dokter spesialis mata serta dokter spesialis THT (telinga hidung dan Tenggorokan) karena ada pasien yang mengalami luka bakar pada wajah.
"Dari pasien itu, ada 9 orang boleh rawat jalan karena luka bakarnya di bawah 3 persen. Serta ada 3 orang harus rawat inap," ungkap Agus Donny Susanto, Rabu (7/8).
Seorang pasien diantaranya mengalami luka bakar grade 2 atau 10 persen. Masing-masing 5 persen di tangan dan 5 persen di kaki. "Kami berikan perawatan resusitasi cairan. Kami stabilkan dulu cairannya. Serta perawatan luka bakar yang dialaminya," ungkapnya.
Sementara dua pasien lainnya luka bakar tidak terlalu parah. Namun luka bakarnya terjadi di wajah, dan harus diobservasi. "Kami observasi kondisi pasien. Jika kondisinya membaik, kami perbolehkan pulang," kata dia.
RSUP Prof Ngoerah merawat 3 korban kebakaran kapal tanker. Manager Hukum dan Humas RSUP Prof Ngoerah, Dewa Ketut Kresna mengatakan, ketiga korban tersebut masuk ke Burn Unit RSUP Prof Ngoerah, Rabu (7/8) pukul 10.20 Wita.
Data 3 korban tersebut yakni Muhamad Saiful (44) laki-laki yang mengalami luka bakar 48 persen dan sedang mendapatkan perawatan suspensi trauma inhalasi dan dirawat di Burn Unit.
Korban kedua, Fadli (32) laki-laki mengalami luka bakar 4 dan diberikan perawatan trauma inhalasi lalu dirawat di Burn Unit Perawatan luka bakar.
Korban ketiga, Edwin Pratama (39) laki-laki mengalami luka bakar 39,5 persen dan diberikan perawatan suspensi trauma inhalasi. Edwin masih di IGD untuk mendapatkan penanganan. (mit/sar)
Libatkan Labforensik untuk Selidiki
KAPOLRES Karangasem AKBP I Nengah Sadiarta mengatakan, kejadian kebakaran kapal tanker itu terjadi, Rabu (7/8) sekitar pukul 03.00 Wita. Kapolres menegaskan, informasi para saksi mengatakan sempat terjadi beberapa kali ledakan di kapal, dan menimbulkan percikan api.
"Ada 21 kru kapal, 12 orang dievakuasi ke RS di Klungkung, 3 orang ke RSUP Sanglah (RSUP Prof Ngoerah), 1 selamat, dan 5 orang meninggal di TKP," ungkap Nengah Sadiarta, Rabu (7/8).
Sementara untuk penyelidikan dari musibah ini, Polres Karangasem berkoordinasi dan melibatkan Polair Polda Bali. Serta melibatkan Labforensik Polda Bali, untuk mengetahui penyebab dan pemicu dari terjadinya kebakaran tersebut.
"Masyarakat di sekitar TKP, kami imbau melakukan aktivitas seperti biasa. Kejadian itu merupakan musibah. Jangan menyebarkan berita hoax tentang musibah itu dan membuat kegaduhan di masyarakat," tegas Nengah Sadiarta.
Kasi Humas Polres Karangasem, Iptu I Gede Sukadana menjelaskan, kejadian kebakaran kapal tanker itu terjadi pukul 03.00 Wita. Sebelum terbakar, beberapa kali terdengar suara ledakan.
"Penyebab kebakaran masih dalam lidik. Tapi dari informasi saksi, kebakaran terjadi di kamar mesin kapal. Saksi menyebut ledakan berasal dari kamar mesin kapal, dan memicu kebakaran di atas kapal," kata Sukadana. (mit)
Korban meninggal dunia :
1. Joko (oiler)
2. Ismail (oiler)
3. Riski (masinis 4)
4. Syahlan (oiler)
5. Faturahman (kadet mesin)
Luka Bakar di RSUP Prof Ngoerah
1. Muhamad Saiful (44), luka bakar 48 persen, dirawat di Burn Unit
2. Fadli (32), luka bakar 4 persen + susp trauma inhalasi, dirawat di Burn Unit
3. Edwin Pratama (39), luka bakar 39,5%
Luka Bakar di RS Grha Bhakti Medika Klungkung
1. Predy
2. Wahrudin
3. Amirul Raihan
4. Diva ismah
5. SigioDitex
6. Amar
7. Renaldy
8. Zulfokar
9. Rival Arief
10. Robinson Pardamaian
11. Evtrika Ambara Sari
12. Risky Wulandari
Sumber: Polres Karangasem (mit)
PASCA Tragedi Kebakaran di Perairan Karangasem, Olah TKP Tunggu Kondisi Kapal Tanker Aman |
![]() |
---|
Update Kasus Kebakaran Kapal Tanker di Karangasem, 1 Jenazah Diidentifikasi RSUP Prof IGNG Ngoerah |
![]() |
---|
MAYAT Kebakaran Kapal Tanker Baru 1 Teridentifikasi, RSUP Prof Ngoerah Bali Tunggu Keluarga & DNAnya |
![]() |
---|
1 Jenazah Korban Kebakaran Kapal Tanker di Karangasem, Teridentifikasi di RSUP Prof Ngoerah Bali |
![]() |
---|
Kondisi Telah Stabil, Dua Korban Kapal Tangki Terbakar di Perairan Karangasem Diperbolehkan Pulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.