Kapal Tanker Terbakar di Bali

MAYAT Kebakaran Kapal Tanker Baru 1 Teridentifikasi, RSUP Prof Ngoerah Bali Tunggu Keluarga & DNAnya

Kemudian pemeriksaan luar dari RS Prof Ngoerah mengumpulkan data medis berdasarkan primary identifier yang terdiri dari sidik jari,

Tribun Bali/Dwi S
Ilustrasi mayat - Dari 5 korban tewas kebakaran kapal tanker, baru 1 jenazah yang teridentifikasi, Jumat (9/8). RSUP Sanglah tunggu pihak keluarga untuk cocokkan DNA. 

TRIBUN-BALI.COM – Sebanyak 5 jenazah korban kebakaran kapal tanker Elisabeth yang membawa bahan bakar menuju Badas, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) melintas di perairan Pulau Tepekong, Karangasem, Rabu (7/8) dibawa ke Forensik RSUP Prof Ngoerah. Lima jenazah tersebut diterima oleh RSUP Prof IGNG Ngoerah, Rabu (7/8) pukul 20.30 Wita.

Dokter Forensik RSUP Prof Ngoerah dr Henky diampingi penyidik Polair Polda Bali dan DVI (Disaster Victim Identification) mengatakan, dari lima jenazah yang dibawa ke RS Prof Ngoerah yang terbakar dalam kapal, baru satu jenazah yang bisa diidentifikasi.

“Lima jenazah tersebut derajat luka bakar bervariasi. Dua jenazah luka bakarnya derajat 3 yang artinya semua tubuhnya terbakar hangus sehingga sulit dikenali. Derajat 2-3 artinya menengah sampai berat berjumlah 2 jenazah, 1 jenazah luka bakarnya derajat 2A yang masih bisa dikenali,” kata dr Hengky, Jumat (9/8).

Kemudian pemeriksaan luar dari RS Prof Ngoerah mengumpulkan data medis berdasarkan primary identifier yang terdiri dari sidik jari, DNA dan data gigi. Serta secondary identifier yang merupakan data medis dan properti. Forensik RS Prof Ngoerah mencoba mengumpulkan data-data medis dan properti yang ada pada tubuh jenazah.

Dokter forensik juga akan meminta bantuan dokter gigi melakukan pemeriksaan untuk mencocokkan data gigi. Dua hari lalu juga sudah datang dari Inafis mendata sidik jari dan ke depannya melakukan pemeriksaan DNA.

Baca juga: BURONAN Bandar Narkoba Lari & Sembunyi di Kebun, PAS Dibekuk Timsus Polres Buleleng Bareng Kekasih!

Baca juga: Seorang Pria Ngamuk dan Rusak Pagar Rumdin Sekda Buleleng Bali, Simak Beritanya!

Kapal Tanker Terbakar di Perairan Candidasa Karangasem, 5 Orang Tewas, Ledakan Berkali-kali
Kapal Tanker Terbakar di Perairan Candidasa Karangasem, 5 Orang Tewas, Ledakan Berkali-kali (istimewa)

“Sampai saat ini baru dikumpulkan data medis dan data propertinya. Kami baru mengumpulkan data-data post mortem melihat data-data jenazah setelah kematian. Kami membutuhkan data-data ante mortem," imbuhnya.

Ditegaskan, baru ada satu keluarga yang datang memberikan data-data ante mortem kepada pihak Forensik RS Prof Ngoerah dan cocok dengan satu jenazah bernama Risky Dwi Putranto. Riski mengalami luka bakar dengan derajat 2A yang tidak terlalu dalam luka bakarnya, masih bisa dikenali wajahnya. Riski berusia 27 tahun berasal dari Cilincing, Jakarta Utara. Kini masih empat jenazah belum bisa diidentifikasi.

“Kami menunggu keluarga empat jenazah lainnya. Kalau kami ada kesulitan nanti akan ada pemeriksaan DNA untuk membuktikan jenazah ini memang orang yang dikembalikan ke keluarga," katanya.

Dr Henky mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan keluarga diduga ada di peristiwa kebakaran kapal tanker segera datang ke RS Prof Ngoerah untuk memberikan data-data yang dibutuhkan. Untuk memperkuat data dokter akan mengambil sampel untuk dijadikan data pembanding. Pemeriksaan DNA untuk dicocokkan dengan empat jenazah.

Dibeberkan, kondisi jenazah yang derajat 3 tidak bisa dikenali karena sudah hitam legam dan sudah seperti menjadi arang. Hal itu membuat pihak kedokteran sulit mengenali, apalagi mencari tanda-tanda khusus. Dengan dilakukan tes DNA untuk pembanding dengan yang diduga keluarga. Untuk melaksanakan DNA, harus dari keluarga dekatnya, seperti orang tua atau anak kandungnya untuk mendapatkan pembanding dengan jenazah tersebut.

“Keluarga secepatnya datang lebih baik. Kalau tidak punya data semasa dia masih hidup kami juga kesulitan mencocokkan orang tersebut," katanya. (sar)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved