Kapal Tanker Terbakar di Bali

PASCA Tragedi Kebakaran di Perairan Karangasem, Olah TKP Tunggu Kondisi Kapal Tanker Aman

Pihak kepolisian masih mendalami penyebab terbakarnya, kapal tanker bermuatan BBM di perairan Karangasem, Rabu (7/8/2024).

ISTIMEWA
Kondisi terkini Kamis (8/8/2024), kapal tanker yang terbakar di perairan Karangasem, Rabu (7/8/2024). 

TRIBUN-BALI.COM - Pihak kepolisian masih mendalami penyebab terbakarnya, kapal tanker bermuatan BBM di perairan Karangasem, Rabu (7/8/2024).

Namun pihak kepolisian tidak langsung melakukan olah TKP, karena menunggu kondisi kapal benar-benar aman.

Kapal tanker yang terbakar masih berada di perairan Candidasa, Kabupaten Karangasem, Kamis (8/8/2024). Kapal dengan warna lambung hitam tersebut tampak utuh, hanya bagian bawah yang tampak hangus bekas terbakar.

Baca juga: MAYAT Kebakaran Kapal Tanker Baru 1 Teridentifikasi, RSUP Prof Ngoerah Bali Tunggu Keluarga & DNAnya

Baca juga: KAPAL Tanker Terbakar di Perairan Candidasa Bukan Milik Pertamina International Shipping

Proses evakuasi kre kapal, yang mengalami kebakaran di dekat Pulau Tepekong di Perairan Candidasa, Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem, Rabu (7/8/2024).
Proses evakuasi kre kapal, yang mengalami kebakaran di dekat Pulau Tepekong di Perairan Candidasa, Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem, Rabu (7/8/2024). (ISTIMEWA)

 

Dir Polairud Polda Bali, Kombes Pol Nurodin, mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan terlebih dahulu kapal dalam kondisi aman pasca terjadinya kebakaran.

Sebelum dilakukan olah TKP di dalam kapal, untuk mengetahui pemicu terjadinya kebakaran yang menewaskan 5 orang ABK tersebut.

"Jangan sampai saat olah TKP nanti masih ada gas atau apa saja yang membahayakan. Ada hal-hal yang harus diperhatikan, apa yang membahayakan olah TKP," ujar Nurodin didampingi Kapolres Karangasem, AKBP Nengah Sadiarta, Kamis (8/8/2024).

Terkait ledakan di kapal sebelum terjadinya kebakaran, itu yang juga akan dicaritahu penyebabnya melalui olah TKP. Termasuk nantinya melibatkan tim Labfor Polda Bali.

"Jadi intinya kami cari tahu pemicu kebakaran, termasuk sumber ledakan, dan kami cari tahu ada unsur lain atau tidak," jelas dia.

Sementara dari informasi yang diterimanya, di dalam kapal tersebut masih terdapat BBM. Sementara evakuasi kapal, nanti menunggu evaluasi dari pemeriksaan kondisi kapal.

"Saat ini kapal masih di laut, nanti kami evaluasi apakah kapal itu harus dievakuasi atau dapat dilakukan olah TKP di laut," jelasnya. (Mit)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved