Wisata Bali
Menggali Pesona Agrowisata Tupai Emas: Hidden Gem di Denpasar Utara Bali
Agrowisata Tupai Emas adalah tempat di mana pengunjung dapat menikmati keberagaman flora dan fauna dalam suasana yang tenang dan asri.
Penulis: I Made Wira Adnyana Prasetya | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Di tengah hiruk pikuk Kota Denpasar, Bali, yang penuh dengan lalu lintas dan kegiatan urban, ada sebuah tempat yang menawarkan ketenangan dan keindahan alam, yaitu Agrowisata Tupai Emas.
Destinasi ini terletak di Ekowisata Subak Sembung, Peguyangan, Denpasar Utara, dan menjadi oase yang menawarkan edukasi serta rekreasi bagi siapa saja yang ingin melarikan diri sejenak dari kesibukan kota.
Flora dan Fauna yang Mempesona
Agrowisata Tupai Emas adalah tempat di mana pengunjung dapat menikmati keberagaman flora dan fauna dalam suasana yang tenang dan asri.
Tumbuhan seperti melati, anggrek, anggur, klengkeng, sedap malam dan banyak jenis lainnya, tumbuh subur dan terawat.
Keindahan bunga-bunga ini tidak hanya menambah keasrian tempat, tetapi juga memberikan aroma harum yang menyegarkan.
Selain itu, berbagai fauna seperti ular, hamster, monyet, berang-berang, landak dan beberapa spesies lainnya, menambah daya tarik tempat ini.
Koleksi flora dan fauna ini diambil dari berbagai daerah di Indonesia, serta beberapa dari luar negeri, menciptakan lingkungan yang beragam dan kaya akan pengetahuan.
Wayan Yuliartana mengungkapkan, “Rata-rata saya akomodasi mandiri untuk tumbuh-tumbuhan, kalai untuk hewannya ada beberapa yang dari komunitas, ada juga yang sama akomodasi sendiri”
Fasilitas Edukasi dan Rekreasi yang Lengkap
Selain menawarkan pemandangan yang menakjubkan, Agrowisata Tupai Emas juga menyediakan fasilitas yang mendukung kegiatan edukasi dan rekreasi.
Pengunjung dapat memanfaatkan area bermain yang dirancang khusus untuk anak-anak.
Di sini, mereka dapat belajar mengenali berbagai jenis tumbuhan dan hewan, sambil bermain dan menikmati suasana alam.
Rest area yang nyaman juga tersedia untuk beristirahat dan menikmati pemandangan sekitar.
“Sempat ada kunjungan anak-anak TK, jadi di samping mereka mengetahui tentang fauna dan flora di sini, saya imbangi dengan kegiatan seperti games gitu, menggambar, dan cara metik buah biar ngga bosen mereka” kata Yuliartana.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.