Bali United
Jelang Persik Kediri vs Bali United, Yabes Tanuri Singgung Kinerja Wasit VAR Agar Fair di Liga 1
Jelang Persik Kediri vs Bali United, Yabes Tanuri Singgung Kinerja Wasit VAR Agar Fair di Liga 1
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Ajang Liga 1 2024/2025 bakal menerapkan VAR di semua stadion homebase perserta.
Bali United sudah merasakan VAR sejak Championship Series musim lalu dan Piala Presiden tahun ini untuk tim Liga 1 dibanding beberapa klub peserta lainnya.
Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri menyinggung soal kinerja teknologi dan wasit Video Assistant Referee (VAR) bisa berjalan efektif demi keadilan hasil sebuah pertandingan Liga 1 2024/2025.
Hal ini disampaikannya menjelang laga tandang perdana yang diarungi Bali United musim ini dengan menantang tim tuan rumah Persik Kediri di Stadion Brawijaya Kediri, pada Minggu 11 Agustus 2024.
"Dengan adanya pelatihan yang berkualitas dan didukung oleh VAR musim ini, harapannya tentu semua wasit yang memimpin pertandingan Liga 1 nanti bisa bertindak adil di dalam lapangan," kata Yabes
"Mereka menjadi penentu keadilan terhadap semua tim yang bertanding di lapangan," sambungnya.
Yabes berharap VAR juga bisa diterapkan dalam menentukan keputusan ketika di lapangan terjadi miss pengambilan keputusan oleh wasit tengah.
"Dan semua pihak terkait dalam klub juga memahami penerapan VAR ini agar mendukung kesuksesan pelaksanaan Liga 1 musim ini," pungkasnya.
Sementara itu, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra yang mengungkapkan bahwa meski ada teknologi VAR semua tetap bergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM) wasit dalam membuat sebuah keputusan di dalam pertandingan.
Baca juga: Prediksi Skor Persik Kediri vs Bali United di Liga 1 2024/2025, Serdadu Tridatu Bakal Menang Tipis?
"Seperti saya bilang sebelum ada VAR di Indonesia, semua tergantung wasit ada di dalam VAR buat keputusan benar, wasit pimpin pertandingan penonton di TV pasti bisa menilai lebih baik bisa benarr-benar lihat waktu mereka punya foul, bisa lihat kadang-kadang cuma satu tim dapat keputusan VAR," ujar Teco,
Teco berharap, dalam penerapan teknologi VAR di Liga 1 dapat membantu wasit lebih fair dalam membuat keputusan di dalam pertandingan sehingga tidak menimbulkan keputusan yang kontroversial.
"Di beberapa negara hampir sama, pasti waktu dapat kartu merah, saya tidak lihat benar atau tidak keputusan wasit. Mudah-mudahan semua wasit fair bagus buat pertandingan Liga 1 lebih baik," ucapnya.
Sebelumnya gara-gara VAR, Bali United dipastikan gugur dari Piala Presiden 2024 setelah menelan kekalahan atas Madura United dengan skor 2-3, di laga lain Persija Jakarta bermain imbang 2-2 atas Arema FC.
Di Grup B, Bali United yang bertindak sebagai tuan rumah menjadi juru kunci dan otomatis tersingkir karena sudah tidak bisa lagi mengejar Persija dan Arema, di mana Piala Presiden 2024 dijuarai oleh Arema FC.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.