Pilkada Bali 2024
3 Ketua PAC Gerindra di Karangasem Dipecat, Imbas Dukung Cabup Lain, Wayan Dana: Saya Kaget
Tiga Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Karangasem diberhentikan secara tidak hormat alias dipecat oleh DPD Gerindra Bali.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
3 Ketua PAC Gerindra di Karangasem Dipecat, Imbas Dukung Cabup Lain, Wayan Dana: Saya Kaget
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tiga Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) di Karangasem diberhentikan secara tidak hormat alias dipecat oleh DPD Gerindra Bali.
Ketiganya dipecat karena melanggar rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Ketiga Ketua PAC tersebut dilaporkan memberikan dukungan kepada kandidat calon bupati (cabup) yang tidak sesuai dengan rekomendasi resmi partai.
Baca juga: Paket Tamba-Dana Segera Deklarasikan Diri untuk Pilkada Jembrana, Kunci Tiga Rekomendasi Partai
Pada Selasa, 13 Agustus 2024, di Sekretariat GMT (Gerakan Masyarakat Terpadu) Karangasem, terjadi penyerahan dukungan kepada I Gusti Putu Parwata.
Dukungan ini menyalahi rekomendasi DPP Gerindra yang sejak 7 Agustus 2024, resmi mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati Karangasem I Gede Dana dan I Nengah Swadi.
Adapun sejumlah Ketua PAC Gerindra yang terlibat dalam pertemuan tersebut adalah I Made Santa dari PAC Karangasem, I Komang Sukadana dari PAC Selat, I Wayan Dana dari PAC Abang, dan I Nyoman Tegteg dari PAC Rendang.
Baca juga: 7 Partai Non Parlemen Nyatakan Dukungan ke Bang-Ipat pada Pilkada Bali 2024, Target 40 Ribu Suara
Tindakan mereka dianggap sebagai pelanggaran terhadap keputusan partai.
Oleh DPD Gerindra mereka dipanggil pada Kamis 15 Agustus 2024 kemarin.
Akan tetapi tiga orang tidak hadir sehingga mereka diputuskan untuk dipecat.
Hanya PAC Abang yakni I Wayan Dana yang hadir dalam pemanggilan itu.
Baca juga: Pilkada Badung 2024 Terancam Tak Ada Koalisi Oposisi, Lawan Kotak Kosong, Koalisi Gemuk Muncul
Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, menegaskan bahwa partai menerapkan sistem organisasi top-down dan tidak akan mentolerir pelanggaran terhadap keputusan DPP.
"Kami telah memberikan sanksi tegas dengan memberhentikan secara tidak hormat ketiga Ketua PAC yang tidak hadir pada pemanggilan. Ini adalah langkah disiplin untuk menjaga soliditas partai," kata De Gadjah.
DPD Gerindra Bali berkomitmen untuk memastikan bahwa semua kader mematuhi keputusan DPP dan menjaga kekompakan partai menjelang pemilihan kepala daerah mendatang.
Baca juga: Pilkada Bali 2024, Kembang-Ipat Akui Sudah Dipanggil DPP PDIP, Terima Surat Tugas dari PKB dan PPP
Sementara Ketua DPC Gerindra Karangasem, I Nyoman Suyasa, menegaskan bahwa dukungan yang dinyatakan oleh ketua PAC yang bersangkutan tidak sah secara administratif dan hanya merupakan tindakan sepihak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.