3 Punggawa Muda Bali United Dipanggil Indra Sjafri Masuk Timnas U-20 Indonesia, Kadek Arel Langganan

TRIBUN-BALI.COM  – Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri, memanggil 32 nama pemain untuk melakukan pemusatan latihan atau Training Center (TC) di Jakarta dan Korea Selatan (Korsel).

Dari jumlah tersebut, tiga pemain muda Bali United yang dipersiapkan tampil di Liga 1 2024/2025 masuk dalam daftar tersebut. Adalah bek Kadek Arel Priyatna, kiper I Wayan Arta Wiguna dan gelandang Maouri Ananda Yves Ramli Simon.

Ketiga pemain ini menjalani pemusatan latihan sejak Minggu (11/8) hingga Rabu (4/9) mendatang. Pemusatan latihan ini untuk menentukan skuat terbaik yang akan tampil di ajang Kualifikasi Piala Asia U20 tahun 2025 mendatang.

Dari ketiga pemain muda Bali United tersebut, dua di antaranya yaitu Kadek Arel dan Arta Wiguna sudah langganan dipanggil Timnas Indonesia di kelompok umur. Bahkan keduanya baru saja meraih juara Piala AFF U-19 atau Asean Boys Championship U19 di Surabaya lalu. 

Sedangkan Maouri Simon ini menjadi awal kembali masuk TC Timnas Indonesia kelompok umur. Maouri adalah pemain Bali United Youth yang sempat mencicipi pemusatan latihan bersama Timnas U-17 Indonesia dalam rangka persiapan Piala Dunia U-17.  Waktu itu, Maouri Simon menjalani TC di Eropa.

Baca juga: Hadapi Semen Padang di Pekan 2 Liga 1, Teco Kombinasikan Amunisi Agar Bali United Jadi Tim Disegani

Baca juga: Rekap Pemain Liga 1 yang Dibekap Cedera Serius: Striker PSIS, Winger Persib Bandung & DMF PSM

Maouri Simon juga sempat masuk dalam daftar line up pemain saat pekan ke-19 BRI Liga 1 2023/2024 pada laga Bali United menghadapi Madura United.

Bahkan saat Bali United menghadapi tuan rumah Persita Tangerang, laga pekan ke-34 Liga 1 2023/24 yang digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang pada Selasa (30/4) lalu menjadi kenangan indah bagi Maouri Simon. Ia pun menjalani debut sebagai pemain Liga 1 bersama Serdadu Tridatu (julukan Bali United).

Maouri Ananda sendiri masuk menggantikan Rahmat Arjuna di menit 75 untuk menambah daya serang Bali United. Saat ini Maouri Simor menjadi Joker yang bisa bermain di Bali United U-18, U-20 dan tim senior saat dibutuhkan dan sesuai regulasi Liga 1. Ibarat kartu joker yang berfungsi sebagai wildcard ketika menghadapi situasi sulit.

“Pemain-pemain ini adalah gabungan antara pemain yang bermain di Piala AFF U-19 kemarin, ditambah beberapa pemain yang sudah pernah ikut TC sebelum AFF dimulai,” kata Indra Sjafri.

“Saya katakan, kalau di AFF kita gunakan sebagai ajang sasaran antara untuk pemantapan dan pematangan tim, maka di TC kali ini, kita akan persiapkan lebih baik lagi menjelang kualifikasi Piala Asia U-20, dengan beberapa pemain tambahan lain," tegas mantan pelatih Bali United ini seperti dilansir website resmi PSSI.

Pemusatan latihan di Jakarta akan berlangsung pada 11-18 Agustus 2024. Sedangkan untuk TC di Korea Selatan akan berlangsung pada 19 Agustus hingga 2 September 2024.

Tim ini disiapkan untuk menghadapi kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang akan berlangsung pada 21-29 September 2024. Pada babak kualifikasi ini Indonesia menjadi tuan rumah.

Timnas U-20 Indonesia berada di grup F bersama dengan Yaman, Timor Leste dan Maladewa. Di laga perdana, Indonesia akan bertemu Maladewa pada 25 September 2024. Kemudian melawan Timor Leste pada 27 September 2024, dan terakhir melawan Yaman pada 29 September 2024.

Ada 45 tim peserta yang dibagi ke dalam 10 grup yang berisi 5 peserta di 5 grup dan 4 peserta di 5 grup lainnya. Sebanyak 10 pemenang grup dan 5 tim peringkat kedua terbaik akan melaju ke putaran final Piala Asia U-20 2025 di China pada 6-23 Februari 2025. (ali)

Main Bagus di Tim Professional

Status Maouri Ananda Yves Ramli Simon di Bali United sebagai pemain Joker dari skuad Bali United U-20. Selain Maouri, beberapa nama lain seperti Andre Pangestu dan Wayan Arta Wiguna juga beberapa pemain lain yang sering mendapat panggilan pelatih Bali United Stefano Cuggura Teco untuk bergabung latihan dengan para seniornya.

Maouri masih banyak waktu untuk terus berkembang dan dengan beriringan waktu kontrak profesional senior akan segera diperoleh menyusul rekan-rekan lainnya seperti Kadek Arel Priyatna, Made Tito Wiratama dan Rahmat Arjuna.

Mengenai potensi Maouri ke tim profesional, Teco menuturkan, bahwa Maouri memang diproyeksikan untuk bisa memperkuat tim senior kedepannya meski saat ini belum resmi dipromosikan namun bisa bermain sebagai joker.  

“Dia sudah masuk line up, Mouri masih bisa main di U-20 sama U-18. Dia ikut latihan di tim profesional, buat bisa memperbaiki semua kondisi fisik, teknik dan taktik. Waktu kami pikir dia sudah siap pasti akan kami beri kesempatan buat main di tim profesional juga,” kata Teco. 

Pelatih asal Brasil ini pun berharap Maouri bisa cepat berproses dan beradaptasi untuk semakin bersinar di tim senior ke depannya. “Mudah-mudahan proses dia sama dengan pemain muda lain. Sudah main bagus di tim professional,” ujarnya. 

Direktur Teknik Bali United Youth I Made Pasek Wijaya mengatakan Maouri layak mendapatkan kredit plus dengan memiliki tekad yang kuat dan tekun dalam berlatih. “Memang anaknya punya tekad besar untuk bermain sepak bola.

Selama saya melatih Maouri, dia benar-benar tekun dan melahap semua program latihan yang diberikan. Begitu juga Andre dan Arta Wiguna,” kata Pasek Wijaya kepada Tribun Bali, waktu itu. 

Made Pasek juga mengapresiasi dukungan orang tua, seperti halnya Maouri. Bahkan orang tua Maouri mengantar latihan menempuh jarak puluhan kilometer dari rumah untuk sampai di Training Center Bali United Pantai Purnama, bahkan untuk sampai bisa memakan waktu hampir 2 jam.

“Saya salut dengan Maouri dan kedua orang tuanya. Bayangkan saja harus jauh-jauh dari Tanah Lot ke Pantai Purnama untuk berlatih,” ucap dia. 

Bahkan orang tua Maouri pun turut memantau langsung perkembangan sang putra di atas rumput hijau. “Sampai di lapangan saya perhatikan juga kedua orangnya selalu merekam sesi latihan atau uji coba. Itu sebagai bahan evaluasi,” tutur dia. (ian/ali)

Daftar 32 Pemain Timnas Indonesia U-20 

Agenda: TC Jakarta dan Korea Selatan
1. Ikram Algiffari - Semen Padang
2. I Wayan Artha Wiguna - Bali United
3. Rifky Tofani - Malut United
4. Fitrah Maulana Ridwan - Persib Bandung
5. Muhammad Mufli Hidayat - PSM Makassar
6. Muhammad Alfahrezi Buffon - Borneo Fc
7. Rizdjar Nurviat Subagja - Borneo Fc
8. Kadek Arel Priyatna - Bali United
9. Meshaal Hamzah Bashier Osman - PSBS Biak
10. M. Iqbal Gwijangge - Barito Putra
11. Sulthan Zaky Pramana Putra Razak - PSM Makassar
12. Muhammad Farhan Sopiulloh - Persiku Kudus
13. Dony Tri Pamungkas - Persija Jakarta
14. Alexandro Felix Kamuru - Barito Putra
15. Fandi Bagus Pamungkas - Bhayangkara
16. Figo Dennis Saputrananto - PSIM Yogyakarta
17. Ji Da Bin - Bhayangkara FC
18. Muhammad Darel Valentino Erlangga - Malut United
19. Tony Firmansyah - Persebaya Surabaya
20. Arlyansyah Abdulmanan - PSIM Yogyakarta
21. Muhammad Mufdi Iskandar - Malut Selection
22. Marselinus Ama Ola - UD Logrones
23. Muhammad Riski Afrisal - Madura United
24. Arkhan Kaka Putra Purwanto - Persis Solo
25. Rahmat Syawal - PSIS Semarang
26. Camara Ousmane Maiket - Borneo Fc
27. Muhammad Ragil - Bhayangkara
28. Jehan Pahlevi - Persiku Kudus
29. Maouri Ananda Yves Ramli Simon - Bali United
30. Muhammad Nabil Asyura - Dejan FC
31. Aditya Warman - Persija Jakarta
32. Acmad Zidane Ar Rosyid - PSS Sleman